Kaima, identitasnews.id– Polres Minahasa utara bersama Tentara negara Indonesia (TNI) melaksanakan Deklarasi damai pemilu 2019. Mengundang seluruh masyarakat minahasa utara yang dihadiri bupati minahasa utara Vonnie Aneke Panambunan, Wakil Bupati Ir Jopy Lengkong,Msi, Forkopinda, KPU, Bawaslu dan OPD serta camat dilapangan bola desa kaima kec. Kauditan Minahasa utara, 18/92018.
Inilah isi dari Deklarasi pemilu 2019 minahasa utara :
1.Kami masyarakat minahasa utara bertekad mewujudkan pemilu aman damai dan sejuk.
2.Kami masyarakat minahasa utara bertekad untuk :
a. Menolak dan melawan politik uang
b. Menolak dan melawan politisasi SARA
c. Menyatakan stop fitnah dan ujaran kebencian di media sosial.
d. Menyatakan stop membawa berita bohong (hoax?) dan muatan provokasi dimedia sosial.
e. Menolak politisasi tempat ibadah.
3.Kami masyarakat minahasa utara mendukung POLRI untuk melakukan penegasan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu 2019.
Bupati VAP mengapresiasi kapolres minut AKBP Alfrits Patiwael , SIK, MH, yang mempelopori kegiatan yang ada, bahkan kepedulian dan selalu berperan aktif memajukan minahasa utara menjadi lebih baik dalam berbagai kegiatan dan keamanan.
Dalam sambutannya VAP menghimbau semua masyarakat melaksanakan pemilu menjaga keamanan bersama, saling menghormati dan jangan saling menjatuhkan.
“Saya bupati, semua partai dan para calon saya dukung dan topang, mari kita bersatu saling menopang jangan baku -baku cungkel atau kase jatung kita berdoa supaya pemiluh boleh berjalan dengan baik dan aman. “papar VAP.
Kapolres minut AKBP Alfrits Patiwael,SIK MH menyampaikan pelaksanaan pemilu ini supaya berlangsung aman, damai, dan sejuk sesuai tema kegiatan ini. Pengamanan operasi madrata akan dimulai pada kamis 20 september 2018.
Diakhir acara bupati dan seluruh jajaran bahkan masyarakat menandatangani baliho yang bertuliskan isi dari deklarasi sebagai tanda menyetujui dan berkomitmen untuk melaksanakannya.(eby)