TOMOHON, identitasnews.id – Hari ulang tahun Persatuan Perawat NasionaL Indonesia (PPNI) ke -47 Kota Tomohon dengan Tema “Perawat Tanguh, Indonesia bebas covid-19, masyarakat sehat”, diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Pastor Berty Imbar Pr, di Aula Terung Kabasaran Tomohon, Sabtu (20/3/2021).
Hadir dalam acara tersebut, sekretaris DPW PPNI Provinsi Sulut Willy Kapoh S PSi MSi, Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan selaku wakil ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Tomohon Dr Juliana D Karwur M Kes, serta Jajaran DPD PPNI Kota Tomohon.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon menyampaikan selamat hari ulang tahun PPNI ke-47”, ucap Walikota Tomohon Caroll JA Senduk, SH yang diwakili Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE.
Lumentut juga mengatakan, berkaca dari tema HUT diharapkan akan meningkatkan komitmen dan kesepahaman para perawat di Kota Tomohon untuk bersama-sama aktif dalam mengatasi masalah kesehatan guna mencapai tujuan percepatan pembangunan kesehatan dalam mencapai Indonesia sehat 2025.
“Kami sangat bangga dengan keberadaan perawat di Kota Tomohon, dalam membangun komitmen dengan pihak Pemerintah untuk memberikan perawatan kesehatan terbaik kepada masyarakat khususnya penanganan Covid 19 di Kota Tomohon”, tambahnya.
Disisi lain, Lumentut mengajak untuk bersama-sama kita mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi, karena masih banyak warga yang belum paham tentang pentingnya vaksinasi sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai covid 19, sehingga kedepan program vaksinasi ini akan berjalan sesuai yang diharapkan. Vaksinasi sangat penting Untuk mencapai kekebalan kelompok, vaksin aman dan halal.
Diakhir sambutannya, Wenny mengatakan, para perawat dapat memberikan pelayanan yang responsibel dan akuntabel, agar sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik dengan selalu menjalankan peran dan fungsinya masing-masing, sehingga akan berjalannya pelayanan kesehatan dengan baik terlebih dapat mengatasi penyebaran covid 19. (echa)
