MANDIRI: Parapaga saat meninjau lokasi perkebunan di Desa Salibabu.
TALAUD, identitasnews.id – Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Moktar Arunde Parapaga bersama Ibu di dampingi Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Layanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Plt Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Lirung dan Salibabu dalam rangka peninjauan pembangunan kantor Sinode Germita Lirung dan peninjauan lahan perkebunan di Desa Salibabu Utara, dan Desa Dalum Kecamatan Salibabu,Sabtu, (16/5)
Parapaga menyampaikan bahwa pada masa Pandemik Covid -19 ini dengan mengikuti anjuran Pemerintah daerah (Pemda) yaitu berkebun, dan mengolah pertanian, asalkan rajin dan tekun. Kedepannya jika berkebun singkong ini berhasil maka Pemda Kepulauan Talaud akan berusaha untuk membatu masyarakat Talaud dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pengolahan keripik singkong rumahan, kemudian di bungkus menggunakan kemasan dan merk yang menarik akan di jual ke luar daerah.
“Kemudian rencananya akan bekerja sama dengan pabrik tepung tapioka agar hasil perkebunan singkong ini bisa di jual melalui pabrik tersebut seperti halnya dengan pangan lainnya. Misalkan tomat jika sudah banyak hasil pertanian buah tomat, maka kita akan membuat saos tomat yang merupakan produk industri rumahan sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” ujar Parapaga.
Lanjutnya, juga memberikan beberapa saran tentang pembuatan pupuk organik sederhana yang bisa digunakan oleh warga dalam berkebun, begitu juga dengan ladang padi yang dikunjungi di Desa Dalum Kecamatan Salibabu.
“Diharapkan warga bisa mengelolah ladang dan tanaman padi tersebut dengan baik sehingga selain masyarakat Talaud berlimpah pangan juga bisa menghasilkan keuntungan bagi masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama juga, Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Moktar Arunde Parapaga bersama rombongan juga mengunjungi pasar dan sungai pelong di Kecamatan Salibabu, di dampingi Camat Salibabu, Nelson Sarempaa. Parapaga berharap bahwa sungai pelong bisa dibersihkan, pohon-pohon di sekeliling sungai ditata dengan rapi sehingga enak dipandang. “Sangat disayangkan pasar di Kecamatan Salibabu tidak bisa dipergunakan sebagaimana mestinya,” singkat Parapaga. (Donal Lule)
