KAWANGKOAN, identitasnews.id – Penentuan Alex dan Frans Mendur menjadi Pahlawan Nasional, terus berproses seiring dengan besarnya harapan masyarakat Sulawesi Utara khususnya masyarakat Kawangkoan, agar secepatnya Alex dan Frans Mendur Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh karena perjuangan untuk memerdekakan negeri ini, turut dilakukan oleh Mendur Bersaudara itu dengan menjadi foto grafer Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Presiden dan Wakil Presiden Soekarno Hatta pada 17 Agustus 1945.
Mendur Bersaudara terus bernafas lega meski keduanya telah lama berpulang, sebab upaya untuk menjadikan kedua tokoh ini menggenggam predikat Pahlawan Nasional, turut di perjuangan dan di sosialisasikan oleh Drs Berty Mendur M.Si, yang selain memliki darah atau trah Mendur, tapi karena panggilan hati mengingat perjuangan yang telah di ukir Mendur Bersaudara atas perjuangan untuk memerdekakan negeri ini. Bahkan sejumlah upaya telah di gagas dan dilakukan Berty Mendur, diantaranya sosialisasi dengan masyarakat Kawangkoan pada tanggal 2 dan 6 Maret 2010 saat itu dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan anggota DPRD kabupaten Minahasa. Kemudian pada
tanggal 17 Juli 2012 melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang, dan
tanggal 8 Pebuari 2013 rapat dengan Tim Protokol Presiden Soesilo B Yudoyono (SBY) dan membuahkan hasil Presiden SBY menanda tangani Prasasti Monumen & Museum foto-foto perjuangan Alex dan Frans Mendur sebagai “PEJUANG PERINTIS FOTO JURNALISTIK MASA REVOLUSI. Bahkan di tahun 2009 tanggal 16 Desember saat Mendur Bersaudara menerima Bintang Jasa Utama dari Pemerintah Indonesia, atas inisiasi sendiri Mendur kemudian menggelar acara syukuran yang dihadiri Gubernur Sulawesi Utara E E Mangindaan.
“Saya merasa terpanggil dengan hati yang tulus iklas ingin berbuat demi terwujudnya impian dan harapan masyarakat Sulawesi Utara dan Kawangkoan dengan di sematkannya Gelar Pahlawan Nasional buat Alex dan Frans Mendur ,” tukasnya
Seminar Nasional ya g digagas hari ini Senin 3 November 2025 di Gedung KGPM Sentrum Kawangkoan merupakan salah satu rangkaian dan tahapan menuju penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional bagi Mendur Bersaudara putra-putra terbaik asal Kawangkoan.
“Kami sangat berharap pemerintah segera memproses keinginan kuat. Sebab apapun alasannya Alex dan Frans Mendur sangat pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional mengingat jasa-jasa mereka untuk negeri ini,” pungkas Mendur, penerima Satya Lencana Seroja dari Pemerintah Indonesia setelah Mendur masuk dalam Satgas TimTim tahun 1979, padahal saat itu Berty masih berstatus mahasiswa. (rom).
