SANGIHE.Identitasnews.id – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE., MM, Wakil Bupati Tendris Bulahari, unsur Forkopimda, Staf Khusus Bupati, Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff, ST., ME, para Asisten Setda dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (15/11/2025).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2025 di Kabupaten Kepulauan Sangihe turut dihadiri oleh Wakil Walikota Kota Bitung Randito Maringka. Kehadiran orang nomor dua di Kota Cakalang tersebut disambut hangat oleh Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana dr. Helen Iyong dalam laporannya menyampaikan bahwa momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 mengangkat tema : “Generasi Sehat Masa Depan Hebat” bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat terkait upaya dan kegiatan bidang kesehatan baik dari segi pembangunan kesehatan maupun peningkatan pelayanan kesehatan yang sudah terlaksana bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe serta membangun kekompakan dan kerjasama antar insan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Lebih lanjut dr. Helen Iyong mengatakan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 antara lain bhakti sosial di daerah terpencil perbatasan Kepulauan yang dilaksanakan di Pulau Nusa Kecamatan Nusa Tabukan pada tanggal 3 – 4 November 2025, dan pemberian penghargaan kepada Pengelolah terbaik Puskesmas.
Selain itu, ada juga pemberian penghargaan kepada Kampung Tenda sebagai satu-satunya Kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mendeklarasikan Lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta kegiatan yang berkolaborasi dengan TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan menghadirkan “Pojok Seng Tempone Sangihe Hebat” sebagai salah satu upaya nyata mendukung hidup sehat di masyarakat, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, dihadapan ratusan tenaga kesehatan (Nakes) dari jajaran Dinas Kesehatan dan 2 rumah sakit serta 17 Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bupati Michael Thungari membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025.
“Tema : “Generasi Sehat Masa Depan Hebat” pada Hari Kesehatan Nasional ke-61 adalah seruan bagi kita semua bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa di masa depan”, kata Thungari membacakan sambutan Menteri Kesehatan.
Bupati Michael Thungari juga menegaskan beberapa hal penting terkait arahan Menteri Kesehatan yang sangat relevan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, antara lain : peningkatan kualitas Puskesmas, percepatan penurunan Stunting serta pelatihan kader kesehatan.
Selain itu, Pemerintah Daerah terus berupaya memastikan sistem rujukan berjalan efektif terutama untuk penyakit prioritas seperti jantung, stoke dan kanker. Pemerintah Daerah juga mendukung pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan serta akan memperhatikan pemerataan tenaga kesehatan, peningkatan kompetensi dan dukungan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil, lanjut Thungari.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah mengabdi dan melayani masyarakat.
Di sementara di penghujung kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Handry Pasandaran, ME menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Michael Thungari, SE., MM yang selama ini mendukung dan banyak memberikan petunjuk dan arahan bagi jajaran Dinas Kesehatan dan kedua rumah sakit serta 17 Puskesmas dalam rangka peningkatan pelayanan.
Pasandaran juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati dan unsur Forkopimda yang juga banyak mendukung kegiatan di bidang kesehatan, serta semua pihak yang turut mendukung pelaksanaan perayaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pada kesempatan tersebut, Pasandaran menjelaskan sekaligus melaporkan kepada Bupati bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe sampai akhir tahun 2024 telah mencapai Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) itu di angka 98 persen. Sehingga memenuhi syarat untuk mengikuti Kabupaten/Kota sehat, namun dalam standar penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Stop BABS hanya salah satu unsur saja. Ada lima unsur dan bila semua diikuti maka Kampung atau Kelurahan itu sudah menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
“Kampung Tenda dengan segala kekurangannya menjadi pilot project, menjadi Kampung pertama. Kalau Kampung Tenda boleh maka seyogyanya 22 Kelurahan dan 144 Kampung lainnya harus juga boleh”, kata Pasandaran.(jl)
