MANADO, identitasnews.id – Klub sepak bola Maesa Sulut U-10 terus mengukir prestasi dibawah bimbingan coach Nurdin dan Rommy Karundeng. Sebelumnya prestasi membanggakan dipersembahkan Given Tirajoh dkk, dengan meraih trophy Forza MINGGU lalu (28/08) usai mengalahkan tim Panther Bahu di partai final lewat drama adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 di lapangan KONI Sario Manado.
Kini Jumat (03/09), anakk-anak U-10 Maesa Sulut kembali merengku gelar terhormat di Partai Final setelah menang atas Likupang FC lewat drama adu pinalti.
Beruntungnya Maesa Sulut memiliki dua pemain yang menjadi penyelamat tim. Pertama Salomo Abilio Putra Daud yang dipercaya menjadi penembak ketiga dari Maesa Sulut, sukses menggetarkan gawang Likupang FC, sekaligus menyelamatkan Maesa Sulut dari kekalahan menjadi skor 1-1.
Dua penembak, Given Tirajoh yang mengenai tiang gawang dan Reza Kalesaran, yang juga membentur tiang gawang, padahal Likupang FC telah memiliki modal 1 gol usai penembak mampu menggetarkan gawang Maesa Sulut yang dikawal Fikly.
Pemain penyelamat kedua, yakni Fikly, sang kiper andalan Maesa Sulut. Saat adu pinalti, Fikly mampu menangkap bola kencang 2 penembak Likupang FC dan ketika tos coint, sang kiper ini mampu menahan penembak akhir dari Likupang FC.
Sayang, karena sudah mulai gelap sehingga laga final dilangsungkan lewat adu pinalti, padahal baik pemain maupun orang tua berharap laga final dimainkan.
Praktis Maesa Sulut yang terhebat di kategori Usia 10 tahun, dimana Fikly terpilih sebagai Kiper Terbaik dan Reza Kalesaran sebagai pemain terbaik.
Sebelum ke final, U-10 Maesa Sulut sukses mengalahkan Garuda Tikala lewat adu pinalti, dan Likupang FC menang atas Panther Bahu, juga lewat adu pinalti.
Maesa Sulut yang diperkuat Given Tirajoh, Abi Daud, Sky Kaeng, Reza Kalesaran, Pepei, George dan Fikly sukses meraih chapions, dari jawara 2, Likupang FC, Panther Bahu juara 3. (red)
