Manado, identitasnews.id – Pastor Marcellus Christianus Rarun, MSC adalah pencipta lagu “Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai” meninggal dunia, di RS Hermana Lembean, Minahasa Utara, pada hari Selasa (6/7/2021), jam 06.00 Wita.
Almarhum lahir di Laikit, Minut pada 20 Januari 1940 atau berumur 81 Tahun 5 Bulan 16 Hari. Almarhum merupakan anak ke-5 dari 19 bersaudara.
Pernah bertugas sebagai Pastor Paroki di St. Paulus Lembean pada tanggal 15 September 1996 sampai 3 November 2002 (selama 6 Tahun).
Pastor yang memiliki hobby menyanyi dan dikenal sebagai pencipta lagu, termasuk lagu Misa Manado yang ada di Puji Syukur yaitu “Tuhan, Kasihanilah Kami” (PS. 355); “Kemuliaan” (PS. 356); “Kudus” (PS. 394); “Anak Domba Allah” (PS. 415).
Juga lagu yang sangat dikenal masyarakat luas khusus umat yaitu lagu “Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai” merupakan buah karya dari beliau semasa hidup.
Pada Tahun 2017 saat pentahbisan Uskup Mgr. Rolly Untu, MSC, Almarhum menciptakan lagu “In Lumine Tuo Videmus Lumen” yang merupakan Motto Uskup yang baru, dan melatih sendiri pada Orang Muda Katolik (OMK) untuk dinyanyikan saat acara puncak di Tondano.
Sebelumnya juga Almarhum menciptakan lagu “Credidimus Caritati” yang merupakan Motto Uskup Emiritus Mgr. Joseph Suwatan, MSC.
Pastor yang biasa dipanggil Pastor Rarun atau Pastor Marcel yang dikenal dengan slogan yang penuh semangat yaitu “Kristus…Yesss…, Setan…Nooo…”
Almarhum telah banyak berkarya termasuk pernah menjadi Kepala Sekolah SMA Katolik Don Bosco Lembean.
Terima kasih untuk pengabdian, pelayanan dan cinta kasih selama ini. Tuhan senantiasa memberikan kebahagiaan kekal abadi bersama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.(mvr)
