Bupati Minsel Franky D Wongkar SH dan Wakil Bupati Pdt Petra Y Rembang saat membuka sekaligus memberikan materi dalam sosialisasi Penanaman Modal yang diselenggarakan oleh Dinas Penaman Modal dan Pelayanann Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Minsel.
AMURANG- Roda perekonomian kini mulai morat marit akibat diterjang Pandemi Covid 19 dan kini dampaknya mulai dirasakan warga Minsel. Sendi-sendi ekonomi berupa usaha kecil masyarakat ataupun perusahan mulai linglung.
Melihat kondisi tersebut Bupati Franky Wongkar mulai berpacu untuk menstabilkan ekonomi masyarakat. Hal ini terlihat dengan digelarnya sosialisasi Penanaman Modal yang diselenggarakan oleh Dinas Penaman Modal dan Pelayanann Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Minahasa Selatan Selasa (22/3), disalah satu hotel di Amurang.
Bupati Minsel Franky D Wongkar SH (FDW) menyatakan, kondisi perekonomian di tengah Pandemi Covid-19 membuat roda ekonomi belum stabil atau kondusif . Solusinya, bupati menawarkan berbagai kemudahan bagi investor untuk masuk di Minsel. “Pasti akan diberi kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di daerah,” tutur Wongkar.
Adapun sosialisasi Penanaman Modal yang diselenggarakan oleh Dinas Penaman Modal dan Pelayanann Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dilakukan dengan maksud dan tujuan, untuk memberikan panduan kepada para pelaku usaha dan SKPD. Panduan itu, terkait dalam pelaksanaan penanaman modal, yaitu memberi manfaat yang bagi investor.
“Manfaat yang akan diberikan pasti memiliki tujuan besar untuk daerah tapi juga untuk para investor,” tutur Wongkar lagi.
Lanjut dikatakan, kemudahan dan kepastian memperoleh perizinan berusaha. Dimana penerapan perizinan berbasis resiko dan penerapan standart.
Bagi SKPD terkait peyederhanaan izin di daerah lanjut Wongkar, guna memotong alur birokrasi dalam bidang perizinan. Hal ini dilakukan supaya akan cepat terpenuhi semua keinginan para investor bisa tercapai dan tujuan pemerintah terlaksana.
“Sekali lagi bagi pelaku usaha dan investor akan diberikan manfaat yg mencakup kemudahan dan kepastian memperoleh perijinan berbasis resiko dan penerapan standart bagi SKPD terkait. Penyederhanaan ijin di daerah guna memotong alur birokrasi dlm bidang perijinan akan cepat terpenuhi,” urai Bupati pilihan rakyat ini.
Lebih lanjut dikatakan, meski di tengah Pandemi Covid-19, perekonomian global saat ini masih dalam situasi yang belum kondusif. Antara lain, tercermin dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan perkembangan lalu lintas perdagangan dunia. Hal ini masih belum menunjukan perbaikan.
Menghadapi situasi tersebut, Pemkab Minsel kata Wongkar berupaya untuk memperkuat fundamental ekonomi domestiknya. Antara lain kata Wongkar, melalui peningkatan investasi yang menjadi salah satu komponen utama untuk menekan pertumbuhan ekonomi sebagaimana Visi Minahasa Selatan Maju Berkepribadian dan Sejahtera. “Kemudahan berinvestasi di daerah itu akan dilakukan,” ucapnya.
Hadir bersma dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Yani Rembang MTh didampingi Kepala Dinas PMPTSP dan Badan-badan Usaha /PT,CV yang menjadi Peserta Sosialisasi, dan sejumlah pelaku bisnis dan instansi terkait lainnya. (rek)