TIDAK LAYAK: Tomohon sebagai kota religius dan pendidikan, foto : judie
TOMOHON,identitasnews.id – Warning keras dilontarkan Wakil Walikota Wewnny Lumentut SE , Kota Tomohon sebagai kota religius dan pendidikan harus dibebaskan dari segala kegiatan-kegiatan dalam bentuk perjudian.
Pernyataan ini dikatakan wakil walikota usai membacakan sambutan Walikota Tomohon, antara lain menyebut, melalui penghayatan dalam Ibadah Perayaan Paskah diharapkan dapat memberi arti yang sangat mendalam bagi kita semua dalam mengaktualisasikan arti kebangkitan Yesus Kristus.

“Sangat tidak layak Kota Tomohon dikenal sebagai Kota Religius dan Pendidikan, masih ada saja kegiatan-kegiatan perjudian di Kota Tomohon. Bahkan dengan tegas mengecam segala tindakan dan bentuk perjudian di Kota Tomohon ini,” tegas Lumentut saat tampil di depan umat.
Wakil walikota juga meminta semua stakehokder di semua lapisan, menindak tegas semua pelaku perjudian. “Serta membentuk pandangan masyarakat akan akibat atau kerugian yang disebabkan dari bermain judi,” ujar Lumentut
Lumentut yang mengikuti perayaan Ekaristi Hari Raya Paskah Minggu (4/4) di Gereja Katolik Trinitas Paslaten Satu Tomohon Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon yang dipimpin oleh Pastor Jerry Torebelas, Pr, bersama dengan isteri Eleonora Sangi .
Ibadah di Gereja Katolik ini selain dihadiri seluruh umat dan tokoh-tokoh umat Katolik, juga hadir anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, Kaban Keuangan Herry Mogi, Kabag Ivone Palit serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon lainnya (fry/rek ).





























