SANGIHE.Identitasnews.id – Sukacita bersama di seluruh dunia atas kemenangan Yesus yang sudah mengalahkan maut lewat kebangkitan-Nya yang dirayakan melalui paskah oleh semua Tuhan. Dalam suasana perayaan paskah maka Resor Tahuna Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) melaksanakan ibadah paskah bersama jemaat-jemaat yang ada di Resor Tahuna yang dilaksanakan di Pantai Kelurahan Kolongan Beha tepatnya di Kolam Pesona Sangihe, Sabtu (10/04/2021).
Ibadah perayaan paskah Resor Tahuna di layani oleh Pdt. Hendro Dededaka, M.Th dengan mengambil bacaan firman Tuhan dari Yohanes 21 : 1 – 14. Dalam khotbahnya Khadim merefleksikan kebaikan Yesus bagi umat manusia. Yesus menginginkan persembahan yang segar dari hasil usaha kita termasuk kita mampu mempersembahkan hidup ini hanya kepada-Nya.
Dalam ibadah paskah tersebut hadir Ketua Umum Sinode GMIST Pdt. Patras Madonsa, M.Th, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, SE, Ketua dan Sekretaris Resor Tahuna, Pendeta dan perwakilan anggota jemaat se Resor Tahuna.
Ketua Umum Sinode GMIST Pdt. Patras Madonsa, M.Th dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ketua dan sekretaris Resor dan pihak kepolisian sehingga kegiatan paskah di tingkat Resor boleh terlaksana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya percaya ini bukanlah kegiatan terakhir di penghujung tahun pelayanan periodisasi 2016 – 2021 tetapi ini menjadi bagian tanggung jawab beriman dalam pelayanan”, kata Madonsa.
Momentum perayaan paskah adalah proklamasi, Yesus telah mengalahkan maut. Sehingga dengan kemenangan ini, kita pun harus dapat memproklamasikan kehidupan kita yang jauh dari dosa, tegas Madonsa.
Sementara Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, SE, ME dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai pemerintah memberikan apresiasi kepada Pengurus Resor yang boleh melaksanakan ibadah syukur kemenangan orang beriman melalui kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya.
“Secara jujur sebagai pemerintah daerah harus mengakui peran gereja khususnya Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), sangatlah membantu tugas pemerintah”, kata Penatua Jabes Gaghana.
Ketua Pelayanan Kategorial (Pelka) Laki-Laki Sinode ini juga mengatakan bahwa berbagai program dari pemerintah seperti percepatan penanganan covid – 19 tidak terlepas dari peran tokoh agama yang di dalamnya adapendeta yang mensosialisasikan kepada warga jemaat sehingga pemerintah sangat terbantu.
“Peran GMIST benar-benar mampu memberikan dampak kepada warga jemaat, juga masyarakat”, ungkap Gaghana.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah daerah sedang dan sementara mensosialisasikan program kerja di luar negeri melalui Pekerja Migran Indonesia untuk bekerja di Jepang dengan gaji puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Ini merupakan kerinduan pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Untuk itu pemerintah pun mengharapkan dukungan warga gereja dapat menyampaikan informasi tersebut kepada semua anggota jemaat dan masyarakat khususnya yang berusia 20 – 35 tahun atau orang tua yang memiliki anak usia tersebut dan minat untuk bekerja di Jepang.(jl)































