AMURANG,identitasnews.id — Upaya Pemerintah Kabupaten Minsel, dibawah pimpinan Bupati Franky D Wongkar dan Wakil Bupati Petra Y Rembang Minsel terus dilakukan.
Kalimat tak kenal lelah dan pantang menyerah untuk berjuang di pusat membawa pulang proyek-proyek pembangunan untuk warga Minsel layak disematkan bagi FDW-PYR.
Terbukti, setelah melakukan lobi-lobi di sejumlah kementrian RI, kini giliran dua pimpinan Minsel ini Kembali menindaklanjuti proposal yang diajukan di Kementrian PUPR.
Bupati Franky D Wongkar dan Wakil Petra Y Rembang dan Kadis PUPR Decky Tuwo serta anggota DPRD Minsel Maghritje Lolowang,SE dan Staf Khusus Denny Kaligis kembali berkunjung ke Kementerian PUPR RI menemui Wakil Menteri John Wempy Wetipo SH MH.
Maksud kunjungan kali ini memperjuangkan program kelanjutan jalan Boulevard Amurang, pengadaan alat-alat berat exavator, Loader, Dump Truck serta Rumah Susun untuk ASN.
“Pada pertemuan tersebut kami memastikan apakah usul proposal yang telah dimasukan beberapa wakru lalu telah terakomodir dalam perencanaan atau bagaimana,” tutur Wongkar, dalam media publikasi.
Dikatakannya langkah pemerintah daerah untuk melakukan hal tersebut karena warga Minsel begitu berharap, proyek-proyek tersebut akan bisa membantu warga. Usai melakukan pertemuan dengan Wamen, dilanjutkan pertemuan dengan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III Rudy Siahaan.
Kali ini membahas usul program pembangunan Kabupaten Minsel yang mencapai hampir Rp1 triliun. Mega proyek tersebut mencakup infrastruktur jalan dan jembatan, sarana dan prasarana pemukiman, sumber daya air yang akan diprogramkan tahun anggaran 2022.
Kadis PUPR Minsel Decky Tuwo secara rinci menjelaskan, berbagai program yang menjadi prioritas antara lain kelanjutan pelebaran jalan Trans Sulawesi Uwuran-Buyungon, pembangunan duplikasi jembatan Sosongian di Tumpaan, Jembatan Ranowangko di Uwuran dan Jembatan Ranoyapo di Buyungon.
“Kelanjutan pembangunan jalan Boulevard Amurang, juga pembangunan pengaman pantai teluk Amurang serta pembangunan irigasi, air beku dan sejumlah proyek lainnya merupakan proyek berkelanjuutan.
Hampir seluruh usul dari pemkab Minsel telah terakomodir dalam aplikasi Krisna sehingga peluang untuk teranggarkan di tahun 2022 sangat besar,” jelas Tuwo.
Meskipun demikian baik Wamen John Wetipo maupun Kapus Pengembangan Infrastruktur PUPR Wikayah III Rudy Siahaan mengharapkan, pimpinan daerah dapat mengawal program-program ini sehingga bisa terealisasi dengan baik.
“Disamping itu perlu dukungan masyarakat terutama dalam pembebasan lahan dan kesiapan masyarakat dalam menyambut mega proyek tersebut,” tersebut. (red)





























