Desa Lolah Gelar Rembuk Stanting dan Musdes Ketahanan Pangan

TOMBARIRI, identitasnews.id – Hukum Tua Desa Lolah Kecamatan Tombariri Timur Gofriet Leyley memimpin Rembuk Stunting dan Musdes Ketananan Pangan, bertempat di kantor Hukum Tua, Rabu (26/2/2025).

Menurut Leyley Rembuk Stunting adalah sebuah forum diskusi atau musyawarah yang dilakukan di tingkat desa atau komunitas untuk membahas permasalahan stunting secara komprehensif.

” Rembuk stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan balita stunting,” ujar Leyley.

Leyley kemudian menguraikan hal-hal yang harus di perhatikan dan menjadi sangat penting untuk mencegah stunting diantaranya :
-Nutrisi Ibu Hamil.
-ASI Eksklusif.
-Makanan Pendamping ASI (MPASI)
-Edukasi dan Konseling.
-Perhatian Khusus pada Bayi Prematur.
-Peran Ahli Gizi dan Petugas Kesehatan.
-Kesadaran Pentingnya Pencegahan Stunting.

Disisi lain, Leyley mengatakan salah satu fokus utama program di tahun 2025 adalah program ketahanan pangan desa, dan menjadi konsen ketahanan pangan desa Lolah adalah ketahanan pangan peternakan.

Menurutnya program ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan.

Apa saja tujuan ketahanan pangan?
Menguatkan ketersediaan dan cadangan pangan. Memantapkan stabilitas pasokan dan harga pangan. Mengentaskan kerawanan pangan dan gizi. Menjamin keamanan dan mutu pangan segar.

” Tahun 2025 kita juga akan fokus pada program ketahanan pangan yang juga merupakan program nasional, dimana setiap desa wajib mendukung program ini dengan menyiapkan lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan khususnya bidang peternakan,” tukas Leyley.

Turut hadir Camat Tombariri Timur, Pendamping Desa, Perangkat Desa, TP PKK Desa Lolah. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *