SANGIHE.Identitasnews.id – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE., MM dan Wakil Bupati Tendris Bulahari bersama Kelompok Tani (Poktan) Berkat melakukan penanaman komoditi tanaman pangan dan hortikultura secara khusus Cabe Lokal di lokasi perkebunan di Kelurahan Angges Kecamatan Tahuna Barat, Rabu (07/05/2025).
Pada kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi sejumlah pejabat teknis antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Ketahanan Pangan dan Kepala Bagian Perekonomian, serta hadir pula Camat Tahuna Barat Nona Dorkas Gabriel, S.IP, Lurah Angges Alexander Landeng, S.Kom bersama staf.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe Franky Nantingkaseh, S.Pi dalam laporannya menyampaikan bahwa penanaman komoditi tanaman pangan dan hortikultura akan dilakukan pada 13 titik yang akan di mulai dari Kelompok Tani Berkat di Kelurahan Angges, dengan tanaman Cabe lokal.
Nantingkaseh juga berharap dukungan Camat Tahuna Barat dan Lurah Angges sebab di Kawasan tersebut masih ada beberapa Kelompok Tani yang akan melakukan penanaman tanaman hortikultura dalam waktu dekat.
Sementara Bupati Michael Thungari dalam sambutannya mengatakan bahwa komoditi cabe merupakan salah satu komoditi yang sulit di kontrol harganya apalagi pasokannya.
“Kami Pemerintah Daerah sedang berusaha membawa cabe (rica) akan lebih besar pasokannya dari Sangihe dari pada diluar Sangihe. Untuk itu model penanaman seperti ini akan mulai digalakkan di beberapa tempat agar supaya swasembada rica ini boleh kita capai dan akhirnya salah satu produk penyumbang inflasi terbesar di daerah ini bisa kita kendalikan harganya. Tidak cuma cabe tetapi ada beberapa produk hortikultura yang lain, tetapi hari ini kita akan fokus pada penanaman cabe, kata Thungari.
Bupati juga menjelaskan bahwa harga cabe di pasar saat ini lagi bagus, di kisaran Rp. 97.000,-/kg, semoga dapat dimanfaatkan oleh petani. Dalam arti bahwa petani bisa membagi-bagi tanaman hortikulturanya. Tidak semua harus menanam cabe atau tidak semua menanam tomat, supaya harga yang baik ini dapat dinikmati bersama.
Kalau semua sudah tanam satu produk yang sama maka satu dua bulan ke depan, saat panen pasti harga turun jauh, tegas Thungari.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga berharap kepada Dinas Pertanian bersama seluruh jajaran agar dapat mengoptimalkan program 100 hari kerja.
Terima kasih kepada Kecamatan Tahuna Barat yang menjadi salah satu fokus lahan, di Kecamatan Tahuna Barat ini paling banyak tanam rica, terima kasih atas kebersamaan, tutup Bupati.
Dilanjutkan dengan penyerahan bibit cabe oleh Bupati Michael Thungari kepada Ketua Kelompok Tani Berkat.(jl)































