Dampingi Wagub Sulut, Wali Kota Andrei Angouw Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional

Manado, identitasnews.id – Wali Kota Andrei Angouw mengikuti kegiatan International May Day 2025 (Hari Buruh Internasional) Provinsi Sulawesi Utara, di Aula Serbaguna Pemkot Manado, Kamis (1/5/2025).

Wakil Gubernur Sulut Vicktor Mailangkay saat membacakan sambutan Gubernur Sulut Yulius Selvanus mengatakan tahun 2025 ini peringatan hari buruh international di Indonesia mengangkat tema yaitu “Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional dengan tagar Mayday is Kolaborasi Day’.

“Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dimana kolaborasi antara pekerja, pengusaha dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” katanya.

Wagub juga menyampaikan ada beberapa kebijakan kongrit yang diambil oleh Pemprov Sulut untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Yaitu menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi sebesar 6,5 Persen dari tahun sebelumnya.

“Kenaikan ini merupakan hasil pertimbangan matang dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi Sulut yang mencapai 5,39 Persen dan tingkat inflasi yang terkendali,” ucap wagub mengutip sambutan gubernur.

Lanjut wagub, Pemprov Sulut juga menerapkan kebijakan upah minimum sektoral Provinsi (UMSP) sebesar 2 Persen untuk sektor-sektor tertentu yang memiliki politik khusus.

“Kebijakan ini kami harapkan dapat menciptakan keadilan bagi pekerja diberbagai sektor,” ujarnya.

Lanjut, dengan adanya kekuatiran terkait isu PHK massal yang terjadi di beberapa daerah, untuk mengantisipasi hal ini di Sulut, Pemprov Sulut melalui Disnaker telah melakukan kolaborasi dengan pihak kepolisian serta asosiasi pengusaha.

“Ini dilakukan sebagai bentuk langkah kongkret untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan PHK melalui mediasi yang mengedepankan prinsip kekeluargaan, selain itu kami juga mendorong program pelatihan vokasi melalui Dinas Tenaga Kerja untuk meningkatkan kompetensi pekerja sesuai kebutuhan industri,” tandasnya.

Untuk itu kata Mailangkay diharapkan program ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Sulut di era digitalisasi. Kepada para pengusaha dirinya berharap dapat menjaga keseimbangan antara efisiensi usaha dan tanggung jawab sosial terhadap pekerja.

“Pemprov Sulut siap menjadi fasilitator dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, kepada para pekerja, anda adalah pahlawan pembangunan yang sesungguhnya. Setiap tetes keringat anda telah berkontribusi besar bagi kemajuan Sulut. Mari bersama-sama meningkatkan produktivitas dan inovasi kerja karena hanya dengan cara inilah kita dapat bersaing di era globalisasi,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sulut Vicktor Mailangkay, SH. MH, Forkopimda Sulut, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie, Plh Sekprov Sulut Tahlis Gallang, SIP. MM, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Koordinator Staf khusus Gubernur Drs Fredinand Novie Mewengkang, Instansi Vertikal, Kementerian, Lembaga, Perbankan serta para Serikat Pekerja/ Buruh se Sulut. (Advertorial/achel)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *