KAKAS, identitasnews.id – Bupati Minahasa Robby Dondokambey Dan Rombongan memantau langsung proses pencarian pemuda yang tenggelam di Danau Tondano bernama Cardo Dotulong (21), warga Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam kesempatan itu Bupati memberikan bantuan untuk keluarga korban dan posko pencarian tim gabungan, bertempat Desa Tasuka kecamatan Kakas Rabu (23/07/2025).
RD menyebutkan pencarian yang memasuki hari ketiga ini melibatkan dari berbagai unsur termasuk masyarakat nelayan , BPBD Minahasa, Damkar Basarnas , TNI, Kepolisian, serta relawan,
“Saat ini banyak pihak yang terlibat dalam pencarian. Semoga upaya bersama ini segera membuahkan hasil yang kita harapkan,” ujar RD
Ia menjelaskan pencarian dilakukan dengan membagi tim dari titik kejadian dan memperluas jangkauan pencarian.
RD mengatakan pencarian dilakukan mulai jam tujuh pagi sampai jam lima sore dengan pola menyisir sisi danau. Penyelam memastikan kemungkinan korban tersangkut di daratan, atau di bawa arus danau.
Bupati RD turut prihatin atas kejadian ini, serta berharap upaya pencarian bersama tersebut segera membuahkan hasil.
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar danau, serta meminta semua pihak mendoakan agar korban segera ditemukan dan keluarga diberikan ketabahan.
“Saya mengimbau agar kita semua lebih berhati-hati dan saling mengingatkan demi keselamatan bersama,” katanya. RD
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Lona Wattie,
menyebutkan, saat kejadian rombongan tersebut menumpangi perahu untuk berwisata di danau. Tanpa diduga, perahu yang mereka gunakan terbalik di tengah perairan. Beberapa berhasil berenang ke tepian atau ditolong warga, namun Cardo tidak terlihat sejak kejadian.
Menurutnya, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa bersama warga setempat langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan. Dengan peralatan seadanya dan bantuan penerangan darurat, mereka terus menyisir permukaan air dan tepian.
Sepertinya korban tidak bisa menyelamatkan diri dan langsung tenggelam.
Kaban BPBD memastikan tim gabungan terus bekerja keras, dengan harapan korban segera ditemukan dan keluarga dapat menerima kepastian terkait musibah yang menimpa mereka.
” Pada hari ketiga tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam ,” ujar Wattie. (rom)