BOLMUT, Identitasnews.Id – Puluhan warga Huntuk, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan aksi demonstarasi menuntut penyelesaian atas dugaan penyelewengan Dana Desa (Dandes). Aksi itu berlangsung di depan kantor desa, Senin (28/07).
Pantauan awak media ini di lokasi aksi, sejumlah warga segel kantor desa serta menempelkan karton dipagar dan pintu kantor desa yang bertuliskan. “Hentikan Korupsi !!! Dana Desa Untuk Rakyat Bukan Untuk Kantong Pejabat,”.
Selain itu ada juga karton bertuliskan “Rakyat Mengawasi, Hukum Harus Bertindak !!!”. Pemerintah (Bupati) segera melakukan pencopotan Sangadi Huntuk Karena terlalu arogan, karena masyarakat butuh pembangunan bukan kebohongan (Hawao) kembalikan uang rakyat”.
Warga desa menyoroti adanya ketidakjelasan dalam penanganan dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa untuk tahun anggaran 2024.
“Somo dua bulan tidak ada kejelasan. Kami sudah melaporkan hal ini berkali-kali tapi hingga saat ini belum ada kejelasan,” teriak salah satu warga di Depan Kantor Desa Huntuk.
Mereka mengklaim bahwa sejumlah proyek pembangunan dan program di desa Huntuk tidak terealisasi dengan benar. ”Lampu jalan, Plat Duicker, Jamban itu bisa Torang Lia bersama, tidak ada yang beres,” ungkap warga lainnya.
Alfrens Katiandago meminta kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah agar serius dalam menangani kasus dugaan penyelewengan yang dilakukan kepala desa huntuk.
“Ini bentuk kekesalan kami semua warga desa huntuk yang hadir disini terhadap pemerintah desa. Kami meminta penegak hukum agar segera menuntaskan persoalan ini. Kami juga meminta Bupati Bolmut agar mencopot sangadi huntuk jika terbukti bersalah,” tegas Alfrens.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintahan desa belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi yang berlangsung. Terpantau aparat kepolisian setempat sudah berada dilokasi untuk menjaga kondusifitas aksi.
(Fadlan)