BOLMUT, Identitasnews.Id – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Sulawesi Utara-Gorontalo (SulutGo) menggelar Tadarus Sollivako (budaya tutur atau puitika dalam bahasa Bintauna) Bersama Pemuda Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bertempat di Kedai Zenia. Sabtu, (06/09).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Bolmut Fikri Gam, Sem Hassan, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fatmawati Ngadi, Tokoh Adat, OKP, dan Para Pemuda Bintauna.
Acara tersebut bertemakan “Sollivako, Puitika Jiwa Bintauna”. Para peserta yang hadir masing-masing membacakan Puisi dan syair-syair yang berfokus pada budaya tutur bahasa Bintauna.
Ketua panitia Tadarus Sollivako, Abdul Manan Paputungan mengatakan kegiatan bertujuan untuk merevitalisasi budaya tutur (Sollivako atau Puitika Bintauna), untuk dilestarikan agar bisa hidup dan diajukan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
“Kegiatan Tadarus Sollivako ini, mendapatkan bantuan dari skema bantuan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, dalam program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2025,” ungkap Manan.
Sementara itu, Emil Salim perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII SulutGo menegaskan pentingnya pelestarian bahasa sebagai warisan budaya yang hampir punah.
“Kami, dari Balai Pelestarian Kebudayaan memiliki tugas untuk memajukan, dan mengembangkan budaya daerah melalui tradisi lisan seperti ini. Harapanya agar budaya tutur tidak hilang karena saat ini penggunaannya sudah mulai menurun, apalagi di kalangan generasi muda,” terang Emil.
(Fadlan)