Tekan Harga Beras, Dinas Pangan Minahasa Gelar Pangan Murah di Kecamatan Tompaso

TOMPASO, identitasnews.id – Pemerintah terus berupaya melakukan intervensi terhadap harga beras yang masih cenderung tinggi. Gerakan pangan murah khusus beras juga di lakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Pangan di kecamatan Tompaso, dengan menjangkau seluruh masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Camat Tompaso Stenly D Umboh SSTP MAP.

” Hari ini Pemkab Minahasa menggelar gerakan pangan murah khusus beras jenis SPHP dengan harga Rp 58.000/5 Kg (per sak). Dengan Satu KTP bisa memperoleh 2 sak beras,” ujar Umboh, Kamis (11/9/2025).

Dikatakan Umboh, melalui Dinas Pangan disiapkan kuota sebanyak hampir 2,5 ton untuk masyarakat di kecamatan Tompaso. Kegiatan ini terselengararh berkat kerjasama Pemkab Minahasa dengan Bulog Sulawesi Utara.

Gerakan pangan murah khusus beras ini bertujuan untuk menekan harga beras yang masih tinggi, dan upaya Pemkab Minahasa agar beras tetep tersedia di tengah masyarakat.

” Yang paling penting adalah beras tetap tersedia, meskipun harga masih terbilang tinggi. Dan inilah yang terus di lakukan Pemkab Minahasa, sebagai tanda bahwa pemerintah tetap hadir di tengah masyarakat yang masih mengalami persoalan di tengah mahalnya harga beras di pasaran,” terang Umboh.

Ditambahkan Umboh, masyarakat silahkan datang dan berhubungan dengan petugas yang telah ditentukan di kantor Camat Tompaso, dengan menunjukkan KTP. Dan demi kelancaran pelayanan, masyarakat menyiapkan uang pas sesuai dengan harga yang ditetapkan.

Sementara Kadis Pangan Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo SE M.Si mengatakan bahwa program Gerakan Pangan Murah (GPM) ini untuk merealisasikan program kerja Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSI, MAP dan Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang SS untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan beras serta pengendalian inflasi di Minahasa.

Ditambahkan Tumundo bahwa gelaran GPM ini, Pemkab Minahasa bekerja sama dgn BULOG Divre Sulutgo, dengan menyalurkan beras seharga Rp 58.000 per 5 kg tiap kemasan.

Tumundo berharap agar masyarakat Minahasa dapat memanfaatkan program GPM ini yang di gelar di semua Kecamatan di Kabupaten Minahasa. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *