KAWANGKOAN, identitasnews.id – Mengetahui siswanya tak masuk kelas, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Kristen Kawangkoan Steve Pangkey S.Pd M.Pd, langsung action kunjungi siswa yang bersangkutan.
Tindakan Kepsek yang baik hati ini, disambut dengan apresiasi dan pujian dari orang tua siswa. Siswa yang tidak masuk kelas, harus di ketahui apa alasannya, dan tindakan Kepsek ini tergolong luar biasa sebab tak menunggu lama, langsung berkunjung hingga ke rumah siswa.
” Tindakan pak Kepala Sekolah patut diapresiasi. Siswa yang diketahui tak masuk kelas, secepatnya dikunjungi dan ini jarang dilakukan oleh Kepala Sekolah lainnya, paling cuma sekelas wali kelas,” ujar Jeksen dan Jemmy, orang tua siswa.
Kepala Sekolah Steve Pangkey, saat ditemui (dalam perjalanan ke rumah siswa, sambil menggunakan sepeda motor) mengatakan bahwa ini sudah menjadi bagian dari tanggung-jawabnya sebagai Kepala Sekolah. Siswa yang tak masuk kelas, harus segera diketahui apa alasannya, kecuali sakit (umumnya ada pemberitahuan yang masuk). Guru atau kepala sekolah berkewajiban untuk mengkonfirmasi kebenaran alasan kenapa tak masuk kelas.
” Ini menyangkut masa depan mereka. Dan saya sebagai kepala sekolah bertanggung-jawab penuh tentang kesiapan siswa dalam menggapai cita-cita mereka,” tutur Pangkey, Rabu (12/11/2025).
Lanjut Pangkey, Kepala Sekolah memiliki tanggung-jawab yang lebih dibanding tenaga guru. Kepala Sekolah harus mengetahui apapun yang terjadi di sekolah termasuk kenapa siswa tak masuk kelas. Tugas kami bukan hanya mengajar, membekali siswa baik pengetahuan maupun keterampilan. Guru dan Kepala Sekolah berkewajiban mengetahui siapa siswa dan siswinya, termasuk mengetahui persoalan yang kemudian menggangu konsen siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
” Saya sangat bertanggung-jawab jika nilai siswa buruk, saya sangat bertanggung-jawab jika siswa tersebut tidak lulus. Segala penyebab kenapa jadi demikian, kepala sekolah harus mampu mencari akar penyebabnya ,” terang Pangkey. (rom)





























