TONDANO, identitasnews.id – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, secara resmi menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran 2026.
Penyampaian ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Minahasa, yang dipimpin Ketua DPRD Drs Robby Longkutoy MM, didampingi Wakil Ketua Putri Pontororing dan Adrie Kamasi, dan dihadiri Anggota DPRD, yang bertempat di Ruang Sidang DPRD, Senin (17/11/2025).
Longkutoy, saat membuka rapat paripurna mengatakan agenda rapat saat ini adalah penyerahan KUA PPAS Kabupaten Minahasa tahun 2026 oleh Pemerintah. DPRD akan bersinergi membahas KUA PPAS Tahun 2025 guna menghasilkan APBD 2026 yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
” DPRD menyambut baik komitmen pemerintah lewat penyerahan KUA PPAS Tahun 2026, dan DPRD akan bekerjasama membahas KUA PPAS Tahun 2025, ” tutur Longkutoy.
Bupati Robby Dondokambey, menegaskan bahwa tahun 2026 diarahkan sebagai tahun penguatan akselerasi pembangunan dengan fokus utama pada implementasi visi “Minahasa Daerah Pariwisata yang Maju dan Sejahtera.”
“Pembangunan kepariwisataan bukan hanya menciptakan ruang untuk masyarakat mengenal keindahan Minahasa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan ekonomi kreatif, memperkuat akses pasar, peningkatan infrastruktur, dan memperkuat promosi identitas Minahasa,” ujar Bupati.
Bupati menyoroti beberapa ikon pariwisata yang tumbuh pesat dan mulai bersinar di panggung regional hingga internasional, seperti Tondano Baombong yang menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru, Bukit Kasih Kanonang sebagai ikon wisata rohani, serta beragam wisata pantai, alam, dan agrowisata.
“Kini, dengan penuh harapan, kita sedang mendorong pengembangan wisata Danau Tondano sebagai mahkota pariwisata Minahasa yang dapat menarik banyak investor,” tambahnya.
Pengembangan pariwisata ini, lanjutnya, akan ditopang oleh pembangunan infrastruktur berkelanjutan, termasuk penyediaan internet gratis di titik-titik strategis untuk mendukung UMKM, promosi wisata, dan transformasi digital pemerintahan.
Di samping pariwisata, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa pembangunan manusia tetap menjadi fondasi utama. Komitmen pada tahun 2026 akan diperkuat untuk penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan perluasan akses layanan dasar pendidikan.
Ringkasan Rancangan APBD 2026
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memaparkan skema utama Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2026:
Pendapatan Daerah Direncanakan sebesar Rp 1.126.800.207.421 (Satu triliun seratus dua puluh enam miliar delapan ratus juta dua ratus tujuh ribu empat ratus dua puluh satu rupiah).
Belanja Daerah Direncanakan sebesar Rp 1.144.800.207.421 (Satu triliun seratus empat puluh empat miliar delapan ratus juta dua ratus tujuh ribu empat ratus dua puluh satu rupiah).
Surplus / Defisit Anggaran Dengan skema tersebut, terjadi defisit anggaran sebesar -Rp18.000.000.000 (Minus delapan belas miliar rupiah).
Pembiayaan Daerah
Penerimaan Pembiayaan: Rp30.000.000.000
Pengeluaran Pembiayaan: Rp12.000.000.000
Pembiayaan Neto: Rp18.000.000.000
Bupati menjelaskan bahwa pembiayaan neto tersebut dialokasikan untuk menutup defisit anggaran, sehingga APBD 2026 dapat berjalan seimbang dan sehat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang terjalin dengan legislatif dan memohon dukungan konstruktif serta masukan dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD agar rancangan tersebut dapat dibahas, disempurnakan, dan ditetapkan tepat waktu.
“Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai dan memberkati setiap langkah kita dalam membangun Minahasa yang semakin maju dan semakin sejahtera,” tutupnya.
Turut hadir Wabup Minahasa Vanda Sarundjang, Perwakilan Polres Minahasa, Peralwakilan Dandim Minahasa, Sekda Minahasa, Jajaran Pemkab Minahasa. (rom)
