SANGIHE.Identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe menerima bantuan dukungan logistik dan peralatan penanganan siaga darurat bencana erupsi Gunung Awu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (29/08/2024).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah, S.Pd., MAP., ME dan diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Kepulauan Sangihe Johanis E. Pilat, S.Sos., MM, didampingi Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu C.C. Labesi, S.Sos, bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda).
Menurut Jarwansyah, BNPB mendapatkan informasi peningkatan aktivitas Gunung Awu sejak bulan April lalu, sejak Pemkab Sangihe menetapkan status siaga darurat terhadap aktivitas Gunung Awu dengan intensitas kegempaannya semakin tinggi meskipun tidak terlalu besar namun kuantitasnya semakin banyak.
“Kehadiran BNPB di Sangihe untuk memastikan kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi potensi erupsi. Sehingga telah digelar rapat koordinasi yang melibatkan unsur Forkopimda, OPD terkait serta para Camat untuk mendengarkan sejauh mana kesiapan Pemerintah Daerah apabila bencana ini benar-benar terjadi”, kata Jarwansyah.
Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan awal untuk memperkuat kesiapsiagaan di Sangihe meliputi bantuan dana operasional sebesar Rp. 250 juta, 1 unit kendaraan dapur umum lapangan serta 17 item logistik dan peralatan.
Ia berharap dengan bantuan awal ini, BPBD dapat segera mengaktifkan posko, sehingga masyarakat merasa lebih tenang karena melihat adanya persiapan dari Pemerintah Daerah serta perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Aktivitas Gunung Awu memang meningkat, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda erupsi. BNPB akan terus memantau aktivitas Gunung Awu dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan kesiapan Pemerintah Daerah serta akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar potensi sumber daya di Provinsi dapat lebih didekatkan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe bila diperlukan, kunci Jarwansyah.(jl)