SANGIHE, identitasnews.id – Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) terus berupaya memaksimalkan pelayanan sosial dasar kawasan perbatasan khususnya di lokasi prioritas (lokpri) di enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Ferdinand Manumpil, S.Sos kepada wartawan identitasnews.id diruang kerjanya, Rabu (23/02/2022).
Manumpil menjelaskan guna pemenuhan kebutuhan layanan sosial dasar di kawasan perbatasan khususnya di lokasi prioritas (lokpri) yaitu Kecamatan Tahuna, Tahuna Timur, Kendahe, Tabukan Utara, Nusa Tabukan dan Marore maka akan dilakukan validasi data.
Hal tersebut juga sudah di sampaikan dalam rapat bersama melalui meeting zoom antara Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP-RI) dan Pemerintah Kecamatan lokpri yang di gelar pada Selasa (22/02/2022) yang lalu. Sehingga Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME selaku narasumber telah menyampaikan kondisi layanan sosial dasar enam kecamatan lokpri itu.
“Hasil rapat tersebut diharapkan akan ditindak lanjuti oleh para camat untuk pemenuhan data-data yang telah di minta sebelumnya karena dari hasil evaluasi masih ada data yang perlu dilengkapi. Dan data tersebut harus ada data dukung yang disahkan oleh perangkat daerah maupun instansi teknis”, kata Manumpil.
Jadi, diharapkan bagi para camat agar segera dapat menindak lanjuti hal ini. Kalau ke depan agenda-agenda kegiatan yang terkait pelayanan sosial dasar di perbatasan, mereka (BNPP-RI) hanya melihat dari kuisioner yang diisi itu, lanjut Manumpil.
Ia pun menjelaskan bahwa kuisioner yang diisi adalah data dasar kecamatan, terkait dimensi kesehatan, dimensi pendidikan, dimensi sosial, dan dimensi perumahan kawasan pemukiman serta dimensi aksebilitas, dimensi layanan pemerintahan di Kecamatan, dimensi keragaman produksi dan dimensi perdagangan.
“Itu data-data dikirim ke BNPP-RI, nanti mereka akan olah di sana kemudian akan keluar apakah kecamatan lokasi prioritas ini masuk dalam kategori apa yaitu terdiri dari lima kategori yakni kecamatan lokpri mandiri, kecamatan lokpri maju, kecamatan lokpri berkembang, kecamatan lokpri tertinggal dan kecamatan lokpri sangat tertinggal,” kunci Manumpil.(jl)
