BSG Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi FMS, BPKP: Untuk Perlancar Akses Keuangan Pemda

Sulut, identitasnews.id – Bank SulutGo (BSG) menggelar sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Financial Management System (FMS) yang Terintegrasi dengan Aplikasi Financial Management Information System (FMIS)/ SIMDA Next Generation, di Hotel Four Points Manado, Selasa (27/06/2023).

Hadir pada acara ini Kepala BKAD Sulut, Femmy Suluh mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Kepala BPKP Sulut, Beligan Sembiring, Direktur Kepatuhan BSG, Machmud Turuis, Sekretaris Kabupaten/Kota se-Sulut dan Kepala BKAD se-Sulut.

Direktur Kepatuhan BSG, Machmud Turuis mengharapkan, kegiatan ini berdampak positif bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Bank SulutGo.

“Sosialisasi ini disambut baik karena berdampak pada pelayanan. Sebab dari 16 kabupaten/kota baru 8 daerah yang melaksanakan aplikasi ini. Target kami sampai akhir tahun ini semua Pemda menggunakan Aplikasi FMIS ini,” harapnya.

Menurut Turuis, ditarik dari awal, banyak keluhan dari pemerintah daerah terkait penerapan aplikasi pengelolaan keuangan.

“Diharapkan keluhan masyarakat dapat menyampaikan kepada kami dalam penerapan aplikasi ini. Karena kalau
kabupaten kota belum menerapkan aplikasi ini sistem masih lambat, biasanya cabangnya meminta tambahan melakukan perpanjangan transaksi apalagi libur dan akhir tahun. Tapi kalau menggunakan aplikasi prosesnya menjadi cepat,” tandasnya.

Turuis juga berharap dengan sosialisasi ini akan bermanfaat bagi pengelola kas daerah.

“Bank SulutGo berkomitmen mempercepat pelaksanaan aplikasi sistem tersebut. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan tidak ada keluhan karena semua terintegrasi di FMIS,” tegasnya.

Turuis juga memberikan apresiasi kepada BPKP yang telah mendukung Bank SulutGo dengan membuat aplikasi ini.

“Apresiasi juga kepada pemerintah daerah yang memberikan kepercayaan mengelola keuangan umum kas daerah kepada kami. Karena tahun ini semua kabupaten/kota di kelola Bank SulutGo. Kami akan selalu menjaga kepercayaan yang diberikan. Karena rasio keuangan Bank SulutGo setiap tahun semakin meningkat,” terangnya.

Kepala BPKP Sulut, Beligan Sembiring menyatakan, aplikasi ini terkoneksi dengan aplikasi lain sehingga memudahkan pemerintah daerah dalam laporan keuangan.

“Terima kasih kepada Bank SulutGo yang telah menginisiasi kegiatan, supaya dalam mengimplikasi ini tidak mengalami kendala, semua berjalan lancar,” tandasnya.

Menurut Sembiring, aplikasi ini tidak dipungut biaya karena sudah menjadi tugas tanggung jawab BPKP untuk memperlancar akses keuangan pemerintah daerah.

“Aplikasi Ini juga mendukung pengawasan keuangan daerah, karena dengan aplikasi ini tidak bisa diatur-atur manual. Pusat dapat memantau semua kegiatan yang dilakukan,” paparnya.(*/mvr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *