SANGIHE.Identitasnews.id – Bupati Michael Thungari, SE., MM membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusi Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe di Tahuna Beach Hotel, Senin (07/07/2025).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Julien Manangkalangi, S.Pd dalam laporannya yang dibacakan oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Hilaludin Daeng Salasa mengatakan bahwa pendidikan inklusi merupakan sebuah pola pikir untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan siswa di kelas reguler.
Ia juga menambahkan bahwa peserta dalam Bimtek tersebut berjumlah 150 orang yang terdiri dari : Guru PAUD sejumlah 60 orang, Guru SD sejumlah 25 orang, Guru SMP sejumlah 62 orang dan Pengawas sejumlah 3 orang. Dengan narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara dan dari Universitas Negeri Manado.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah yang telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pendidikan Inklusi sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan yang adil dan merata di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Pendidikan Inklusi adalah wujud keadilan sosial didalam pendidikan. Inklusi berarti pendidikan bagi semua orang, bagi semua anak tidak terkecuali termasuk berkebutuhan khusus, yang selama ini mereka kurang mendapat perhatian. Guru dan tenaga pendidik adalah garda terdepan dalam keberhasilan pendidikan inklusi”, kata Thungari.
Bupati juga mengatakan bahwa pembelajaran yang adaptif, kreatif dan berempati adalah model pembelajaran jaman sekarang yang harus senantiasa diikuti perkembangannya.
“Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung kebijakan pendidikan inklusi baik dalam bentuk regulasi, pembinaan berkelanjutan serta penguatan kapasitas kelembagaan”, ungkap Bupati di akhir sambutannya.(jl)
