SANGIHE.Identitasnews.id – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE., MM menegaskan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menindak lanjuti seluruh rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yaitu enam puluh hari kerja.
Hal tersebut disampaikan Bupati Michael Thungari pada Apel Kerja Bulan Juli 2025 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 yang digelar di Lapangan Gelora Santiago Tahuna, Rabu (02/07/2025).
Selain menindak lanjuti rekomendasi BPK tersebut, Bupati Michael Thungari juga menyampaikan bahwa dalam rangka peningkatan etos kerja dan penyegaran organisasi maka dalam waktu dekat akan dilakukan rotasi struktur secara berjenjang.
“Rotasi ini bukan hukuman, tetapi merupakan strategi pembinaan untuk meningkatkan motivasi, efektivitas pelayanan publik serta memberikan kesempatan yang adil dalam pengembangan karir ASN”, kata Thungari.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan sekaligus meluruskan persepsi terkait isu pemadaman listrik yang sering menjadi perhatian masyarakat bahwa urusan teknis kelistrikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PLN bukan Pemerintah Daerah.
Adapun peran Pemerintah Daerah lebih pada hal-hal non teknis seperti mediasi dengan masyarakat terkait penebangan pohon dan pembebasan lahan, pengusulan penerangan jalan umum, usulan listrik 24 jam atau daerah-daerah yang belum dilistriki di Kabupaten Kepulauan Sangihe serta evaluasi terhadap kinerja dan manajemen PLN, sambungnya.
“Jika mereka keras, tetap terus seperti ini kita berhak mengusulkan untuk dievaluasi seluruh jajaran dari atas sampai ke bawah”, tegas Bupati.
Sehingga Bupati meminta kepada para Camat dan seluruh ASN lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai kewenangan dan peran masing-masing institusi.
Bupati juga mengingatkan bahwa prestasi kerja suatu perangkat daerah adalah cermin dari kerja seluruh elemen yang didalamnya Bupati, Wakil Bupati, Sekda, para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah dan jajarannya.
Mereka tidak dapat bekerja sendiri dan menjadi satu kesatuan. Begitu pula ASN harus mampu membangun komunikasi dan kerja sama tim yang baik, dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dilapangan serta kemampuan merumuskan solusi yang realistis dan tepat sasaran demi keberhasilan program-program pembangunan.
Saya mengajak seluruh ASN untuk terus menjaga integritas, kekompakannya, loyalitas dan semangat pengabdian sebagai pelayan masyarakat. Jangan bekerja hanya karena rutinitas tetapi mari kita bekerja dengan hati dan dedikasi demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Sangihe, kunci Thungari.(jl)
