TONDANO, identitasnews.id – Bupati Minahasa Robby Dondokambey menghadiri Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus bersama keluarga besar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa di Kantor PDAM Tondano, Selasa (30/12/2025).
Dalam momentum tersebut, Bupati mengajak seluruh jajaran karyawan untuk merefleksikan makna Natal melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan golongan.
Ibadah yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Pendeta Audrey Sumenge. Dalam khotbahnya yang mendasari pada Kitab Matius 2:1-12 tentang perjalanan Orang-orang Majus, Pendeta Audrey mengingatkan pentingnya menjaga hati dari sifat ketamakan.
“Jangan menjadi pribadi yang rakus dan tamak, jangan seperti Herodes. Dalam memberikan pelayanan, kita tidak boleh pilih-pilih. Bawalah kabar sukacita agar senantiasa diberkati,” ujar Pendeta Audrey.
Ia juga mengapresiasi sosok Bupati Robby yang dinilainya sebagai pemimpin yang rendah hati dan murah senyum.
Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MAP.
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey mengungkapkan rasa syukur dapat berkumpul kembali dengan jajaran PDAM.
Bagi Bupati Robby Dondokambey, kehadirannya bukan sekadar agenda formalitas, melainkan bentuk ikatan emosional karena ia pernah berjuang bersama para karyawan selama lebih dari dua tahun.
“Saya harus hadir di sini. Meski baru tiba dari Jakarta kemarin pagi, saya ingin memberikan dukungan langsung agar PDAM Minahasa betul-betul dibangun dengan semangat yang baru,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan kabar mengenai keberhasilan lobi pemerintah daerah ke Jakarta terkait pengadaan kendaraan Damkar dan pengangkut sampah dari Provinsi DKI Jakarta.
Bupati menyebut, meski Minahasa merupakan daerah terakhir yang mengajukan permohonan dari total sembilan daerah, namun justru menjadi yang pertama mendapatkan realisasi bantuan.
Lebih lanjut, Bupati menekankan perlunya transformasi pola pikir (mindset) di tubuh PDAM Minahasa. Ia berharap semangat Natal dapat membawa kedamaian dan profesionalisme di lingkungan kerja, sehingga pelayanan air bersih sebagai kebutuhan dasar publik dapat terpenuhi secara maksimal.
“Pesan saya, berikanlah yang terbaik untuk masyarakat dan perusahaan ini. Sebab, apa yang terbaik yang kita berikan untuk masyarakat, pada hakikatnya adalah persembahan terbaik kita untuk Tuhan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PDAM Minahasa Denny Tangkere menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan dukungan penuh pemerintah kabupaten.
Ia mengakui bahwa tantangan pelayanan menuntut sebagian personel untuk tetap berjaga di instalasi hingga malam hari demi memastikan distribusi air tidak terganggu.
“Kebersamaan ini menjadi bekal bagi kami untuk terus berbenah menjadi lebih baik di bawah topangan Pemerintah Kabupaten Minahasa,” kata Denny. (rom)




























