Butuh 25 Miliar Untuk Rehabilitasi Pasca Bencana

Sangihe identitasnews .id– Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, diantaranya Kecamatan Tamako dan Kecamatan Manganitu sebagai dua wilayah yang terdampak paling parah pada Jumat (3/1) awal januari lalu, mengakibatkan kerugian materi yang tidak sedikit karna selain infrastruktur umum juga banyak rumah warga yang rusak maupun hanyut oleh banjir bandang dan tanah longsor.

merehabilitasi kembali kerugian pasca bencana tentu membutuhkan dan yang tidak sedikit sampai semua kembali normal.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rivo Pudihang kepada Harian Manado mengungkapkan, kami sebagai instansi teknis bersama instansi terkait telah melakukan perhitungan jumlah kerugian materi akibat musibah banjir dan tanah longsor yang baru terjadi.

“Hasil perhitungan kerugian, dana rehabilitasi kita butuh kurang lebih 25 Miliar untuk menata, membangun kembali infrastruktur umum maupun rumah warga yang terdampak serta kerugian lainya,” tutur Pudihang

Menurut Pudihang, nanti untuk penanganan rehabilitasi akan ada koordinasi antar lembaga masing- masing mengintervensi sesuai kewenangan.

“Dana rehabilitasi nanti akan ditanggulangi bersama baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Seperti kementrian PUPR, BNPB akan mengambil bagian untuk rehabilitasi sesuai kewenangannya,” jelas Pudihang.

Ia menambahkan, dari Pemda melalui BPBD kami akan mengajukan juga ke BNPB untuk perbaikan rumah warga yang rusak.

“Kita juga mengajukan proposal ke BNPB untuk perbaikan rumah warga yang rusak baik kategori rusak berat, sedang dan ringan sebagaimana seperti yang dijanjikan kepala BNPB beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Sangihe.” pungkasnya.

Untuk diketahui, bencana banjir bandang dan tanah longsor mengakibatkan sejumlah infrastruktur umum rusak, 76 rumah warga rusak dan 412 jiwa mengungsi. (Gustaf)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *