SANGIHE.Identitasnews.id – Dampak tingginya curah hujan di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, menyebabkan terjadinya longsoran tanah di beberapa wilayah, sehingga seluruh aparat Babinsa Jajaran Kodim 1301/Sangihe di siagakan di wilayah untuk bisa di gerakan dengan cepat ke titik-titik rawan bencana. Seperti dilakukan personil Koramil 1301-03/Tamako bersama masyarakat yang melaksanakan kerja bakti pembersihan longsor di Jalan penghubung Kampung Laine dengan Kampung Lapepahe Kecamatan Manganitu Selatan, Kamis (07/01/2021).
Bersama Aparat Kampung, pihak terkait dan masyarakat, anggota Koramil 1301-03/Tamako membersihkan material longsoran yang menutupi jalan utama tersebut. Di sela-sela kegiatan tersebut Plh Danramil 1301-03/Tamako Serma Hendrik Rampisela mengungkapkan, “Sebelumnya kita telah menerima laporan dari Babinsa di wilayah terkait adanya longsoran tanah tersebut”,
Setelah mendapat laporan maka kami langsung berkoordinasi untuk segera mengerahkan anggota ke lapangan bergabung bersama masyarakat melakukan pembersihan, agar jalan tersebut dapat dilalui kembali, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa karena letaknya jauh dengan rumah warga, namun material tanah memutus jalur transportasi warga. Meski saat ini jalan sudah dapat dilalui kami menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan waspada longsor susulan, jelasnya.
Terpisah, Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P sudah memerintahkan seluruh Danramil jajaranya menyiagakan personil Babinsa, untuk terus memantau setiap perkembangan di wilayah terkait kondisi tingginya curah hujan di seluruh wilayah Sangihe. Serta selalu tanggap dan siap di gerakan setiap saat bila terjadi bencana.
“Kondisi saat ini sedang dalam musim penghujan dan rawan akan terjadinya bencana longsor serta banjir. Kita terus meningkatkan koordinasi terkait antisipasi dan penanganan bencana, salah satunya penanganan longsor yang menutup akses jalan utama di Desa Laine dan Desa Lapepahe. Saat ini personil Babinsa bersama warga setempat sedang melakukan upaya pembersihan, agar jalan tersebut dapat dilalui oleh masyarakat,” pungkasnya. (jl)