TONDANO, identitasnews.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, membuka sekaligus memimpin secara langsung Rapat Teknis Pelaksanaan Outsourcing yang digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Asisten III, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Sosial, Kaban BPBD, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, para Camat, Kepala Bagian Setda, serta para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam sambutannya, Sekda Lynda Watania menegaskan pentingnya pelaksanaan outsourcing yang tertib regulasi dan menjunjung tinggi prinsip keadilan, perlindungan terhadap tenaga kerja, serta profesionalisme.
“Di era globalisasi dan perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis, outsourcing telah menjadi bagian penting dari strategi pengelolaan SDM, termasuk di lingkungan pemerintahan. Namun, praktik alih daya harus dijalankan secara bertanggung jawab, sesuai aturan, dan tetap melindungi hak-hak para pekerja,” tegas Sekda.
Rapat teknis ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan mengevaluasi pelaksanaan outsourcing di Kabupaten Minahasa. Sekda menekankan tiga poin utama yang perlu menjadi perhatian bersama:
1. Evaluasi menyeluruh terhadap proses pengadaan tenaga outsourcing, dari perencanaan, penganggaran, rekrutmen, hingga pelaksanaan kerja.
2. Penguatan koordinasi antar-OPD dan Dinas Tenaga Kerja agar tidak terjadi tumpang tindih penempatan tenaga outsourcing.
3. Penataan kembali kebutuhan SDM secara terencana dan terstruktur, termasuk pemanfaatan tenaga non-ASN di lingkungan pemerintah.
Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan bahwa tenaga outsourcing yang diakomodasi melalui APBD Minahasa diperuntukkan bagi petugas keamanan, kebersihan, dan sopir. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan hak dan kesejahteraan para pekerja ini tetap terlindungi.
“Saya berharap rapat ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konstruktif yang menjadi dasar penguatan kebijakan ketenagakerjaan di Minahasa, khususnya dalam hal outsourcing,” ujar Sekda.
Rapat teknis ini diharapkan menjadi awal dari sistem outsourcing yang lebih efisien, adil, dan transparan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa
Di akhir arahannya, Sekda Lynda Watania menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa atas inisiatif dan kerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas ketenagakerjaan di daerah kita tercinta,” tutupnya. (rom)































