TONDANO, identitasnews.id – Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten (Kominfo) Minahasa, mengelar Pertemuan Koordinasi Peningkatan Kualitas Data Sektoral di Kabupaten Minahasa Tahun 2025, bertempat di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Rabu (11/6/2025).
Kepala Dinas Kominfo Maya Kainde SH MAP, membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kainde mengatakan Data Sektoral adalah data yang tersedia, bebas diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagai upaya pemerintah untuk melaksankan transprasi dan akuntabilitas serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang selaras seirama, saling bahu membahu membangun Kabupaten Minahasa lebih maju.
Kainde juga mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan informasi terbaru terkait Aplikasi e-Walidata serta memberikan pemahaman kepada OPD selaku Produsen Data terkait dengan e-Walidata.
” Yang di harapkan dari kegiatan ini adalah OPD selaku Produsen data dapat memahami peraturan yang mendasari penerapan aplikasi e-Walidata serta dapat menerapkan penggunaan aplikasi e-Walidata dengan baik. Sehingga kedepannya OPD dapat menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,”ujar Kainde.
Lebih lanjut Kainde menyampaikan bahwa e-Walidata merupakan sistem infromasi yang dikembangkan dengan tujuan untuk mengelola, memvalidasi, dan menyebarluaskan data terkait pembangunan daerah. Selain itu ia mengatakan acuan yang digunakan dalam e-Walidata adalah menggunakan prinsip-prinsip dalam Satu Data Indonesia yang menjadi pedoman dalam mewujudkan data yang akurat, mutakhir, dan dapat dibagipakaikan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan peraturan BPS nomor 10 tahun 2023 tentang Standar Data Statistik.
” Data menjadi basis utama dalam perencanaan pembangunan dan pimpinan daerah dalam arahannya meminta semua OPD dapat bekerja berbasis data. Karenanya kita harus dapat menyediakan data yang valid dan akurat agar dapat menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan,”
ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus menjadi Nara sumber perwakilan dari Bappeda Kabupaten Minahasa serta Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa. (rom)