Frelly Lolowang: Pray For Tagulandang

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Keprihatinan atas bencana yang terjadi kini di Tagulandang Sitaro, menimbulkan luka mendalam bagi masyarakat di Sulut. Letusan gunung Ruang tak hanya menimbulkan duka bagi masyarakat yang ada disana tapi juga masyarakat yang ada di Minahasa.

Rasa empati pun mulai berdatangan sebagai bentuk sepenanggungan atas bencana yang mengancam keselamatan jiwa manusia.

Bunda Frelly Lolowang yang siap-siap dilantik sebagai Anggota DRPD Minahasa Periode 2024-2029 dari Dapil Empat Minahasa, tak kuasa menahan sedih.
” Meskipun saya orang Minahasa, tapi saya sangat sedih melihat penderitaan yang dialami oleh masyarakat di Kepulauan Tagulandang. Mereka adalah saudara-saudara kita. Saya menghimbau kepada kita semua untuk berdoa dan terus berdoa memohon kasih Tuhan agar masyarakat disana diberikan kekuatan serta ketabahan menghadapi peristiwa ini. Demikian juga kepada pemerintah kabupaten Sitaro kiranya diberikan kekuatan dan perlindungan agar bisa melakukan berbagai upaya untuk menangani berbagai persoalan akibat erupsi gunung Ruang, sambil bermohon kepada Tuhan agar bencana ini segera diakhiri,” ujar Lolowang, Sabtu (20/4/2024).

Lolowang juga berharap agar perisitiwa ini bisa menjadi hikmah bagi masyarakat Tagulandang bahkan kita semua bahwa Tuhanlah yang berkuasa atas hidup kita. Sebagai manusia kita tidak pernah menyangkah bahwa bencana ini akan datang, sebab semuanya merupakan kehendak dan otoritas Tuhan. Hanya dengan kekuatan iman dan kebersamaan maka kita akan mampu melewati pergumulan ini.

” Jangan menyerah dan tetap bersatu, sambil terus berdoa. Seberat apapun pergumulan dan persoalan kita, kita pasti bisa melewatinya dengan selalu berpegang teguh pada keyakinan bahwa Tuhan takkan membiarkan kita sekalipun dalam situasi berat ,” pungkas Lolowang.

Sesuai informasi yang diperoleh media ini, akibat bencana ini sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *