Caption foto: Tampak salah satu rumah warga di Desa Bantik Kecamatan Beo yang roboh saat diguncang gempa
Dari pantauan Media identitasnews.id, akibat gempa tersebut, rumah warga dan sejumlah bangunan pemerintahan mengalami kerusakan. Diantaranya plafon Puskesdes di Desa Bengel, Kecamatan Beo mengalami kerusakan. Begitupun di RSUD Talaud dimana lantai Tehel pecah akibat guncangan gempa. Sementara ada juga dapur warga di desa Mala, Kecamatan Melonguane roboh.
“Gempa cukup kuat. Banyak warga berhamburan keluar rumah, cukup mengkwatirkan walaupun tidak berpotensi tsunami, namun saya memperingatkan keluarga tetap waspada,” ucap Devis Ratunguri Warga Melonguane.
Hal serupa pun diutarakan Beni Besinung warga Desa Bantik. “Sementara duduk bersama keluarga, tiba-tiba gempa, seisi rumah langsung keluar mencari tempat aman,” ungkapnya.
Terkait gempa yang terjadi, Wakil Bupati Kepulauan Talaud Moktar Arunde Parapaga menghimbau kepada seluruh masyarakat Talaud agar tidak panik. “Dihimbau kepada seluruh masyarakat Talaud agar tidak panik dengan gempa tapi waspada perhatikan petunjuk BMKG, Tetaplah berdoa pasti Tuhan beserta kita,” Imbau Parapaga.
Ia juga meminta kepada BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta seluruh unit terkait untuk segera turun langsung melakukan investigasi mencari tahu masyarakat yang terkena dampak dari gempa bumi serta menghitung kerugian – kerugiannya. (Donal Lule)





























