Manado, identitasnews.id – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus SE melantik dua pejabat tinggi pratama Provinsi Sulut Pj. Sekprov Sulut Tahlis Gallang, S I P, MM dan Inspektur Daerah Prov Sulut Dr Jemmy Stani Kumendong, MSi bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, 16/7/2025.
Gubernur YSK mengatakan, kepemimpinan itu proses, baik di TNI, Polri, PNS, atau politik semua butuh tahapan, komitmen, dan kerja keras.
“Tidak ada yang instan karena itu, saya tegaskan tidak ada tebang pilih. Kami memilih orang yang profesional, bukan karena suka atau tidak suka,” ujarnya.
Gubernur YSK pula menegaskan, semua pejabat dan kepala daerah paham, kita harus satu komando, jangan biarkan Gubernur berjalan sendiri, Forkopimda kompak, saya bangga, tapi saya juga ingin semua OPD, walikota, dan bupati kompak. Jangan kita sibuk saling serang.
“Mari kita kerja, saya ini bukan aji mumpung, Saya ingin bekerja, mengabdi, dan menunaikan janji politik kami, menjadikan Sulut maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Gubernur YSK mengingatkan, program yang kita jalankan saat ini adalah warisan tahun 2024. Visi-misi kami baru akan berjalan usai perubahan anggaran.
“Jadi tolong, jangan salah paham, jangan menyerang sebelum kami benar-benar mulai,” ungkapnya.
Gubernur YSK menyampaikan, Sulawesi Utara ini kaya, laut, tambang, perkebunan semua ada, tapi potensi itu akan sia-sia tanpa kekompakan.
“Kita harus kembali ke semangat otonomi daerah yang sesungguhnya, agar daerah punya kendali, bukan hanya jadi penonton,” ucapnya.
Gubernur YSK ucapkan selamat, mereka bukan orang baru, mereka adalah figur berpengalaman yang siap membantu saya dan Pak Wagub dalam memajukan Sulut.
Mari kita bergandengan tangan, jangan baku dendam, fokus bekerja, karena rakyat menanti bukti, bukan janji, ungkap Gubernur YSK mengakhiri sambutannya.
Hadir dalam pelantikan ini sejumlah pejabat Pemprov Sulut serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pelantikan ini, berdasarkan SK Pj Sekprov Nomor : 800.1.3.3/BKD/SK/19/2025 dan SK Inspektur Nomor : 800.1.3.3/BKD/SK/20/202
Berikut ini rekam jejak dua pejabat birokrat Pemprov yang baru di Lantik.
Tahlis Gallang, adalah seorang birokrat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1997 atau IPDN angkatan ke-V, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Daerah Provinsi Sulut.
Ia masuk di jajaran JPT Pemprov Sulut di era Gubernur Olly Dondokambey dan sempat dipercaya menjabat Plt Asisten 2 Sekprov Sulut. Setelah Gubernur Yulius Selvanus dilantik, ia dipercayakan menjabat sebagai Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut pada tanggal 17 April 2025.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Daerah Provinsi Sulut oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada Senin 11 Desember 2023, Tahlis merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut.
Sebelumnya Tahlis pernah menduduki jabatan Sekda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tahun 2013 sampai tahun 2015, Sekda Kota Kotamobagu tahun 2015 sampai tahun 2017 dan terhitung mulai tanggal 08 Juni 2017, Tahlis menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berdasarkan SK Bupati Bolaang Mongondow Nomor 821.2/B.03/BKPP/SK/15/2017.
Dengan jabatan yang pernah ia emban tersebut, menjadikan Tahlis Gallang sebagai satu-satunya Birokrat di BMR yang pernah menjadi Sekretaris Daerah definitif di tiga Kabupaten/Kota di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Tanggal 23 September 2024, Tahlis Gallang diberikan tugas tambahan oleh Gubernur Sulawesi Utara sebagai Pjs. Bupati Bolaang Mongondow Selatan, mengisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakil Bupati definitif yang sedang mengambil cuti di luar tanggungan negara dalam mengikuti kegiatan kampanye Pemilihan umum Bupati Bolaang Mongondow Selatan 2024.
Sedangkan Jemmy Kumendong kelahiran Kakas, 12 Juni 1970 itu merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).
Di lingkungan Pemprov Sulut, dia sudah banyak makan asam garam. Sejumlah jabatan strategis berhasil dipimpinnya.
Awal karirnya di eselon II dimulai pada tahun 2014 sebagai Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Sulut.
Ia dipromosi dari eselon III dengan jabatan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) di Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut.
Di era Gubernur SH Sarundajang itu, Jemmy kembali dipromosi dari Biro SDA ke Biro Pemerintahan dan Humas.
Jabatan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas inilah, dedikasi, loyalitas, integritas serta kualitas seorang Jemmy Kumendong diuji.
Setidaknya, kurang lebih tujuh tahun ia pimpin biro tersebut. Bahkan, diawal kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK), Biro yang dipimpinnya berkali-kali berganti nama. Suami tercinta Djeneke Onibala itu tetap loyal dan total bekerja.
Pada tanggal 26 November 2021, pemerintahan ODSK melakukan penyegaran organisasi.Gubernur Olly dan Wagub Steven memasukan nama Jemmy Kumendong dalam rolling jabatan dan ia dipromosi ke eselon IIA.
Jemmy langsung dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Daerah Provinsi Sulut, tugas itu di kerjakan dengan baik, hanya butuh satu tahun lebih di Dinas PMD, ia kembali dipromosi.
Tepatnya pada tanggal 26 Juli 2023, Gubernur Olly Dondokambey kembali mempercayainya memimpin Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut. Tugas itu pun dikerjakan dengan penuh tanggungjawab dan profesional.
Berkat kesabaran, loyalitas dan dedikasi yang tinggi, karirnya terus melejit. Cukup dua bulan di BKD, Dr Jemmy Stani Kumendong, MSi bersama beberapa nama lainnya diusul dan diseleksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memegang jabatan sebagai Penjabat Bupati Minahasa.
Senin 25 September 2023 ia dilantik sebagai Penjabat Bupati Minahasa (kartini)