SANGIHE.Identitasnews.id – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah, untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), THL, TNI dan Polri. Apel bersama yang dihadiri juga oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut dilaksanakan di Lapangan Gelora Santiago Tahuna, Senin (01/09/2025).
Dalam sambutannya Bupati Michael Thungari, SE., MM menyampaikan bahwa apel yang dilaksanakan tersebut bukan hanya sekedar seremonial melainkan menjadi momentum untuk menyatukan langkah, menyegarkan semangat pengabdian dan memperkokoh tekat bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas serta pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Kehadiran ASN, THL, TNI dan Polri pada kesempatan ini menjadi simbol nyata bahwa Pemerintah Daerah, aparat keamanan dan masyarakat bergerak bersama dalam menjaga persatuan, keamanan dan kesejahteraan Kabupaten Kepulauan Sangihe”, kata Bupati Michael Thungari.
Dalam Apel bersama tersebut juga diserahkan penghargaan bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah meraih Juara I dalam ajang Sulawesi Utara Investment Challenge atau Lomba Promosi Investasi Daerah Provinsi Sulawesi Utara 2025.
Bupati juga menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Anna Imelda Vicianty Rakinaung, SE.Ak., M.Si (30 tahun pengabdian), Grieta Amalia Karambut, S.STP (20 tahun pengabdian), dr. Aprikonus Daud Loris, Sp.PD (10 tahun pengabdian).
Selain itu, juga diserahkan SK Pensiun dan SK bagi PNS baru serta menyerahkan dokumen perizinan kepada beberapa Koperasi Merah Putih dan menyerahkan UMKM Award 2025 kepada Kasaga Kraft milik Zakaria Sampel dari Kampung Lebo Kecamatan Manganitu.
Kepada awak media seusai kegiatan Apel bersama tersebut, Bupati Michael Thungari mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama Forkopimda akan menerima setiap saran dan masukan masyarakat. Pemerintah sangat terbuka dan akan menerima dan tidak alergi dengan demo siapa saja yang menyampaikan pendapat atau aspirasinya.
“Kepada yang ingin menyampaikan aspirasinya, kiranya disampaikan dengan santun, aman dan nyaman. Ingat, kita di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta falsafah daerah “Metatengkang” atau “Saling menghormati” antara satu dengan lain, sambil berharap masyarakat terus beraktivitas seperti biasa sehingga tetap produktif”, kunci Bupati.(jl)
