Sangihe, identitasnews – Dua tahun atau tepatnya satu tahun sebelas bulan AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK menjabat Kapolres Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam melaksanakan Tugas Sudung mengaku sangat bangga jika ia pernah bertugas di kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut.
Pengakuan tulus dari sosok Kapolres yang tinggal menghitung hari akan meninggalkan Sangihe, dikarenakan adanya mutasi jabatan yang harus membawa dirinya menduduki jabatan cukup strategis di Polda Sulut, yakni sebagai Wakil Direktur Polairud.
“Saya sangat bangga dipercayakan pimpinan bisa menjabat Kapolres Kepulauan Sangihe, apalagi secara umum tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab kita dapat kita kerjakan, walaupun itu belum sempurna, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki”ungkap Sudung.
Di akui sudung meski masih merasa ada kekurangan dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres Sangihe, Sudung juga mengaku tak merasakan atau berdampak lebih bagi dirinya, sebab kerjasama dan dukungan dari instansi lingkup Pemkab Sangihe, instansi vertikal serta internal Polres Sangihe ditambah dukungan masyararakat selalu berjalan dengan baik.
“Intinya saya masih bisa bersyukur disisa-sisa hari di Sangihe, tugas yang menjadi prioritas kita dan juga menjadi atensi dari masyarakat bersama pemerintah bisa kita kerjakan, diantaranya pelayanan penanganan bencana alam serta pola-pola pelayanan masyarakat dapat diperbaiki, seperti layanan SIM keliling maupun layanan cepat SIM beserta persuratan kendaraan lainnya “ucap Sudung.
Dalam waktu yang tersisa sambil menanti serah terima jabatan dengan penggantinya, Sudung merasa ia berkewajiban berpamitan kepada seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Sangihe maupun pemerintah setempat.
“Karena saat ini kita di Sangihe masih diliputi suasana adat Tulude yang digelar masing-masing wilayah, dan kebetulan saya diundang, kesempatan buat saya akan berpamitan kepada masyarakat Kepulauan Sangihe,”ujarnya.(gustaf)