Sangihe, identitasnews id – Pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menyapu beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, masih dirasakan warga . Apalagi mereka yang menjadi korban masih perlu penanganan khusus dan bantuan dari semua pihak.
Termasuk aparat kepolisian ikut terjun lapangan untuk membantu meringankan beban dari warga yang terkena banjir. Buktinya, Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK ikut bersama-sama dengan anggota memimpin langsung penyaluran bantuan bagi warga masyarakat yang terisolir di Kampung Upel Kecamatan Tamako.
Tanpa segan-segan kapolres langsung memikul gardus yang berisikan bantuan untuk dibawan ke posko bantuan bencana.
Menurut kapolres hal ini di lakukan pihak polres kepulauan sangihe adalah wujud kepedulian membantu masyarakat yang di timpah bencana apalagi saat ini akses jalan yang menuju dua Lendongan terputus khususnya di Lendongan 2 dan 3 di Kampung Upel Kecamatan Tamako .
Selain membantu mendistribusikan bantuan, polisi juga melakukan pembersihan sepanjang sungai yang terdampak banjir bandang serta membuat jalan dan jembatan bersama warga .
Pantauan wartawan media ini, antusias masyarakat bahu membahu dengan aparat TNI dan Polri dalam membersikan aliran sungai bahkan para ibu -ibu juga turut serta berpartisipasi dengan menyiapkan makanan bagi para pekerja.
Kegiatan bantuan bagi warga oleh Polres Sangihe tidak hanya di fokuskan pada satu titik namun di bagi khusus di Kampung Lebo masih terus di lakukan pembersihan di rumah warga yang terdampak banjir dengan melibatkan anggota Polres dan TNI di bantu warga yang berdatangan dari berbagai kampung .(gustaf)
