KAWANGKOAN, identitasnews.id – Anggota DPRD Minahasa Fraksi Partai Golkar Stvri J F Tenda, mengatakan Kecamatan Kawangkoan Raya (Kawangkoan, Kawangkoan Utara, Kawangkoan Barat) merupakan salah satu wilayah penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) untuk kabupaten Minahasa. Namun ironisnya, kontribusi itu seolah tidak dianggap oleh pemerintah kabupaten, sehingga perkembangan atau kemajuan wilayah ini dari segi infrastruktur terkesan jalan ditempat.
Padahal sebagai wilayah penyumbang PAD yang cukup besar, maka sudah sepantasnya pemkab Minahasa memberikan perhatian lebih untuk wilayah ini baik dari sektor infrastruktur maupun dari sektor peningkatan kesejahtraan masyarakat atau perhatian lainnya yang sekiranya akan memotivasi masyarakat umumnya untuk lebih giat lagi dalam menghasilkan pendapatan yang potensial yang bisa di sumbangkan untuk mendongkrak PAD.
” Saya kira sangat wajar dan masuk diakal jika di satu sisi masyarakat menuntut adanya perhatian yang lebih dari pemerintah untuk wilayah Kawangkoan Raya. Dan sebagai wakil rakyat yang kebetulan berasal dari Kawangkoan Raya, saya sangat berkewajiban untuk memperjuangkan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah bagi wilayah Kawangkoan Raya yang nyatanya telah banyak berbuat untuk meningkatkan sektor PAD daerah ini. Kan sangat lucu kedengarannya jika ternyata Kawangkoan Raya menjadi penyumbang terbesar dalam PAD, tapi pemerintah tutup mata dan telinga melihat keadaan wilayah ini dan tak ingin mendengar keluhan masyarakat , ” tutur Tenda, Selasa (3/12/2024).
Lagi dikatakan Tenda, sektor PAD merupakan salah satu sumber pemasukan daerah yang diharapkan dari tahun ke tahun ada peningkatan. Dan hal itu nyatanya terus di tunjukkan oleh wilayah Kawangkoan Raya yang memang terkenal dengan sebutan Kota Kuliner, termasuk juga Kota Tujuan Pariwisata, sebab di wilayah ini berdiri sejumlah obyek wisata yang sangat terkenal di daerah ini. A
rtinya, sebagai wilayah pendongkrak PAD dan tujuan wisata, pemkab Minahasa harus menaruh perhatian yang khusus seperti dengan pengembangan infrastruktur dimiliki saat ini diantaranya penambahan lampu-lampu jalan di setiap lingkungan atau jaga, kemudian pemberian bantuan bagi UKM melalui dana alokasi khusus atau dana alokasi umum yang memang selalu disiapkan oleh pemerintah, kemudian penambahan serta perbaikan infrastruktur yang di harapkan mampu mengeksplore kelebihan wilayah ini sehingga mampu menarik perhatian masyarakat umum bahkan pelancong dari belahan dunia untuk datang ke Kawangkoan Raya.
” Sekali lagi tidak ada alasan bagi pemkab Minahasa untuk tidak memberikan perhatikan khusus dan lebih bagi Kawangkoan Raya, sebab peran wilayah ini untuk memperkuat PAD, terus ditingkatkan,” papar Tenda. (rom)