KAWANGKOAN, identitasnews.id – Sebagai bentuk tanggung-jawab moral terkait upaya Pembangunan dan Pengelolaan Monumen dan Museum Alex & Frans Mendur, yang dilakukan sejak tahun 2009 dan diresmikan Presiden SBY pada tanggal 13 Pebuari 2013.
Penggagas pembangunan dan pengelolah Monumen Alex dan Frans Mendur Drs Berty Mendur M.Si, melakukan pertemuan dan berkordinasi denganTri Wiyanto Kapokja Kepahlawanan, Rintisan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial di Jakarta, pada 20 Oktober 2025 lalu, terkait dengan Keberadaan Monumen dan Museum tersebut. “Koordinasi ini sebagai kelanjutan yang dulu sudah dilaksanakan, terkait dengan keberadaan museum foto-foto, rumah kayu yang kondisi tiang-tiangnya sudah rapuh olehnya perlu di ganti dengan bangunan beton, termasuk perawatan, pemeliharaan 4 tahun kedepan,” ujar Mendur.
Dan dalam pertemuan tersebut disarankan berkordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten Minahasa.
Mendur mengatakan sejauh ini pihaknya terus membangun komunikasi termasuk dengan melakukan pertemuan dan koordinasi dengan pemprov Sulut, bahkan terkahir kami mendapat informasi bahwa pemprov Sulut bersedia membantu.
Dan tinggal melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Pemkab Minahasa terkait apa yang bisa dilakukan untuk pembangunan atau pengelolaan Monumen Alex dan Frans Mendur.
” Terima kasih Gubernur Sulut yang terus menunjukkan perhatian dan komitmen pada pengelolaan museum dan monumen Alex dan Frans Mendur, demikian juga kami sangat yakin bahwa Bupati Minahasa pasti akan menunjukkan kepeduliannya pada museum dan monumen Alex dan Frans Mendur, dimana kedua tokoh telah berjasa bagi Indonesia sebagai foto grafer Pembacaan Proklamasi RI oleh Soekarno Hatta dan masih banyak foto-foto hasil karya Alex dan Frans Mendur yang mengabdikan kegiatan Soekarno Hatta dan pejuang-pejuang bangsa ini,” tukas Mendur, Jumat (24/10/2025).
Diapun berharap dukungan dari Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa dalam rangkah mewujudkan Alex dan Frans Mendur menjadi Pahlawan Nasional. (rom)
