KAWANGKOAN, identitasnews.id – Upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten Minahasa terus di genjot pemerintah.
Dan kali ini, Ketua TP PKK Minahasa Martina Dondokanbey Lengkong bersama Wakil Bupati Minahasa (Wabup) Vanda Sarundajang (Vasung) menghadiri workshop percepatan penurunan stunting di kecamatan Kawangkoan Barat. Dan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Menurut Lengkong percepatan penurunan stunting di daerah ini menjadi konsen pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Robby Dondokambey (RD), Wakil Bupati Vanda Sarundajang (Vasung).
Dikatakan Lengkong kegiatan ini sangat strategis sebab ini merupakan masa depan anak di Minahasa.
” Stunting bukan hanya soal tinggi, anak namun merupakan produktivitas dan saing anak kedepan.
Stunting merupakan tanggung-jawab kita bersama ,” tutur ujar Lengkong.
Dikatakan Lengkong, pencegahan stunting di mulai sejak dini yakni di mulai dari ibu hamil.
” Stunting bisa di cegah sejak dini, yakni saat ibu sedang mengandung. Mengkonsumsi makanan bergizi, rajin melakukan kontrol saat mengandung serta rutin datang ke Posyandu ,” tutur Lemgkong.
Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang mengatakan angka penurunan stunting tahun 2023 yakni 23,1 persen, menjadi di 19,4 persen di tahun 2024 persen dan tahun 2025 target 18 persen lebih baik dari angkah nasional yakni 24, persen.
Kabupaten Minahasa meriah peringkat keenam (6) percepatan penurunan stunting di Sulut.
Lanjutnya, tahun 2045 Minahasa harus bebas stunting. Hal ini tentu butuh kolaborasi dari banyak pihak diantaranya akademesi, swasta, media, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Gerakan mencegah stunting melalui gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) terus di gelorahkan. Semua pihak siapa saja terpanggil untuk mencegah stunting.
” Saya berharap seluruh peserta mampu memahami strategi dalam percepatan penururnan stunting di desa dan kecamatan ,” pintanya.
Sinergitas seluruh elemen menjadi hal yang paling penting dalam menunjang program ini. Kepada masyarakat Kawangkoan Barat, kiranya bersama-sama mencegah stunting, demi mewujudkan generasi emas yang mampu berdaya saing, sehat dan sejahterah.
Dikatakan Vasung tahun 2025 ini, menjadi fokus stunting di Minahasa ada di 12 desa.
Peran Pemkab Minahasa dalam percepatan penurunan stunting diantaranya adalah membentuk tim pencegahan percepatan penurunan stunting dan gerakan orang tua asuh pencepatan penurunan stunting (Genting).
” Peran pemerintah desa adalah menyiapkan makanan tambahan, pemberian vitamin, jamban bersih, sanitasi dan proaktif pemerintah sebagai pemangku kepentingan. Dan upayakan kita mampu menggaet pihak lain dalam bentuk penyediaan CSR ,” terang Wabup.
Turut hadir Plh Camat Kawangkoan Barat Joike Onibala SE, Para Hukum Tua Kawangkoan Barat, Kader Posyandu. (rom)