Kritisi Proyek Galian Tanah/Kabel, Mendur: Pengusaha Perhatikan Keselamatan Masyarakat

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Proyek penggalian penyaluran kabel dibawah tanah oleh pihak perusahaan yang diduga perusahaan plat merah, menuai protes dari masyarakat.

Pasalnya timbunan tanah sebagai akibat dari penggalian guna pemasangan kabel yang dilakukan di sepanjang pinggiran jalur jalan utama Kawangkoan, justru mengancam keselamatan pengguna jalan.

Tokoh masyarakat Kawangkoan Drs Berty Mendur M.Si, mempertanyakan standar operasional prosedur terkait penggalian tanah perusahaan tersebut.

” Kalau yang kami saksikan seperti itu, maka jelas saja ini mengancam keselamatan pengguna jalan. Sebab lubang yang berfungsi mengalirkan kabel tidak tertutup dengan rapat. Lubang tersebut harusnya tertutup rapat dengan tanah. Alhasil keadaan ini sangat mengancam pengguna jalan ,” tutur Mendur, Selasa (27/5/2025).

Dikatakan Mendur, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, siapa yang akan bertanggung-jawab. Apakah pihak kontraktor atau pihak pemilik proyek.

Kecelakaan memang sulit dielakkan, jika ternyata kondisi disisi badan jalan berlubang akibat galian tanah. Apalagi dimalam hari, penerangan jalan hanya mengandalkan lampu kendaraan. Potensi terjadinya kecelakaan sangat mungkin terjadi.

” Saya berharap baik pihak kontraktor maupun pihak penanggung-jawab proyek untuk kembali melakukan pengecekan lapangan dan menimbun kembali lubang galian seperti yang terpantau di depan Monumen Lapian – Taulu Kawangkoan dan tempat lainnya,” pinta Mendur.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *