Sulut, identitasnews.id – Di GMIM Kalvari jalan Parigi 7 Malalayang Manado terpilih di kunjungi, sesuai protokol undangan hari ini, ada 7 gereja, butul kata ibu pendeta, Roh Kudus yang menggerakkan, karna tadi ditanya mo maso gereja di mana Pak?, kita bilang mana-mana jo yang penting torang mo bawa bantuan,” tandas Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven O E Kandouw kepada Jemaat Kalvari, Minggu (15/10/2023).
Menurut Wagub Kandouw, Pemerintah boleh berikhtiar untuk melaksanakan pembangunan dalam segala aspek baik di Provinsi maupun di Kota Manado, tapi kalau masyarakat yang ada secara spiritual dirasakan tidak baik adanya hal itu berbahaya, dengan kata lain pembangunan itu selalu membutuhkan kerjasama.
“Untuk jemaat Kalvari Parigi 7 ini saya berikan apresiasi, ibu Pendeta tadi cerita kondisi seperti ini 4 tahun, capaian yang luar biasa dan pasti karena jemaatnya berkomitmen akhirnya Gereja kita sudah seperti ini,” tuturnya.
“GMIM Kalvari konsepnya mantap, selera Jemaat GMIM di Parigi 7 ini tinggi rupanya, ini selera milenial,” ujarnya.
Lanjut Wagub Kandouw, Gereja GMIM Kalvari harus jadi inspirasi untuk Jemaat punya harapan, gereja harus punya damai sejahtera, punya suka cita, karna kalau gereja tidak punya suka cita jangan harap.
“Nabi Nuh membangun Bahteranya itu 40 tahun masih panjang, tetap harapan saya pembangunan rumah ibadah yang megah ini harus pararel dengan pembangunan iman dan kepercayaannya kita, gereja akan terus menjadi kiblatnya Jemaat, gereja jadi Motivasi untuk torang samua menciptakan damai sejahtera karena apabila kalau gereja tidak menjadi motivasi untuk damai sejahtera, maka jangan harap, urainya.
Gereja harus mampu mengakselerasi Jemaat untuk jadi lebih baik, hari ini serta tahun-tahun kedepan harus lebih baik dari tahun kemarin, adalah salah apabila gereja mendorong Jemaat untuk jadi Fatalis apa itu Fatalis orang yang berserah ‘mana-mana jo pa Tuhan’ itu salah, substansinya adalah kerja keras,” paparnya.
Ditambahkan Wagub Kandouw, ditengah-tengah kemajuan teknologi saat ini, agar segenap orang tua untuk jangan pasrah dengan perilaku anak muda jaman now, namun untuk selalu diingatkan trus tentang nilai-nilai cinta kasih, tentang militansi bergereja dan jangan lalai mengingatkan, militansi iman itu intinya adalah komitmen anak-anak kita untuk selalu takut akan Tuhan.
Hadir bersama dalam ibadah ini, istri tercinta dari Wakil Walikota Manado Richard Sualang yang merupakan Sekertaris TP PKK Kota Manado Dr Merry Mawardi.(*/mvr)