SANGIHE.Identitasnews.id – Dalam rangka tindak lanjut Pembangunan Border Crossing Station (BCS) di Pulau Marore, maka Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan menerima kunjungan kerja (Kunker) Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Republik Indonesia, Senin (25/09/2023).
Pada hari pertama, telah di gelar Rapat Koordinasi dan Pemantauan Lapangan Border Crossing Station (BCS) yang dilaksanakan di ruang serba guna Rumah Dinas Bupati, yang dihadiri oleh Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Krisdiyanto, M.Tr, Opsla dan Asisten Deputi Koordinasi Wilayah dan Tata Ruang Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Suteikno Soleman.
Dalam Rapat Koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Provinsi Sulawesi Utara Dr. Denny Mangala, M.Si, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe serta undangan.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan terima kasih kepada rombongan di bawah pimpinan Bapak Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenkopolhukam yang sudah berkenan berkunjung ke wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam kunjungan kerja ke wilayah perbatasan ke Kecamatan Kepulauan Marore.
“Dengan adanya kunjungan kerja bapak Deputi dan rombongan berarti pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah dapat bersyukur karena sudah berhasil untuk rencana pembangunan di wilayah perbatasan Marore”, ungkap Tamuntuan.
“Atas nama pribadi dan juga pemerintah menyampaikan selamat datang di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mudah-mudahan dalam kunjungan kerja bapak Deputi dan rombongan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat berjalan baik sambil menikmati keindahan wilayah perbatasan”, kata Bupati perempuan pertama yang memimpin Sangihe ini.
Pada hari kedua, sebelum rombongan bertolak ke Kecamatan Kepulauan Marore dengan KRI Yos Sudarso 353, bertempat di Pelabuhan Nusantara Tahuna telah dilaksanakan Pencanangan Ekspor Komoditi Perikanan dari Pelabuhan Nusantara Tahuna ke Pelabuhan General Santos (Gensan) Philipina.
Pencanangan ekspor komoditi perikanan tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan bersama Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Krisdiyanto, M.Tr, Opsla, dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe serta undangan lainnya.
Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Laksamana Muda TNI Krisdiyanto, M.Tr, Opsla dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pencanangan ekspor komoditi perikanan dari Pelabuhan Nusantara Tahuna ke Pelabuhan General Santos Philipina, sebagai upaya positif pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program, khususnya dalam percepatan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terlebih khusus lagi para nelayan melalui kegiatan ekspor komoditi unggulan perikanan yang di dukung oleh pemerintah pusat.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Pelabuhan Nusantara Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat strategis dan sangat mendukung untuk dimanfaatkan dalam menghubungkan antara Sangihe dan General Santos Philipina dalam kegiatan ekspor nanti, sehingga diharapkan berbagai prosedur legalitas harus dipenuhi.
“Pencanangan ekspor ini menjadi tolok ukur bagi pemerintah daerah sehingga diharapkan lebih meningkatkan kapasitas ekspor”, ungkapnya.
Setelah itu rombongan Deputi Bidang Pertahanan Negara dan Penjabat Bupati Sangihe menuju Pulau Marore di Kecamatan Kepulauan Marore dengan KRI Yos Sudarso 353 dan disambut dan diterima oleh Camat Marore Mascos Sasiang, S.IP dan jajaran, anggota TNI Polri dan masyarakat setempat.
Asisten Deputi Koordinasi Wilayah dan Tata Ruang Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Suteikno Soleman mewakili Deputi Bidang Pertahanan Negara dalam arahannya mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka meninjau pembangunan Border Crossing Station (BCS) yang pembangunannya sudah akan segera dilaksanakan sesuai dengan arahan Menkopolhukam.
Dengan hadirnya BCS dan PLBN berarti hadirnya negara untuk membangun masyarakat di perbatasan. Dengan adanya PLBN selain untuk menjaga wilayah batas negara, juga pembangunan kawasan perbatasan, jelas Suteikno.
Sementara itu, Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan terima kasih kepada Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenkopolhukam dan rombongan yang sudah hadir di Pulau Marore dalam rangka meninjau lokasi pembangunan BCS dan PLBN di Kecamatan Kepulauan Marore.(Adve/Jantje)