TOMPASO, identitasnews.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Minahasa menuai persoalan.
Kepala SMP Negeri 2 Tompaso Goltje Manarisip S.Pd menilai PPDB Tahun Pelajaran 2024-2025 tingkat SMP di Minahasa, menyesalkan sikap sejumlah kepala sekolah yang dinilai tidak memiliki kepekaan dan pengertian yang sengaja ingin mendominasi penerimaan siswa baru, sehingga sekolah lain tidak bisa memenuhi kuota yang telah ditetapkan.
” Jujur ini harus saya sampaikan berdasarkan pengalaman dilapangan. Ada beberapa kepala sekolah yang tidak tahu diri yang hanya ingin memenuhi keinginannya sehingga mengorbankan sekolah yang lain,” tukas Manarisip, Rabu (17/7/2024).
Ditambahkan Manarisip, sebelum penerimaan siswa baru sudah ada menegaskan dari Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan S.Pd MM, bahwa semua kepala sekolah termasuk di tingkat SMP agar hindari timbulnya persoalan yang akan membuat suasana menjadi tidak nyaman.
” Jangan ada yang mendominasi, saling pengertian harus dikedepankan agar semua sekolah kebagian siswa sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan,” harap Wuwungan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan S.Pd MM ,saat di konfirmasi, mengatakan himbauan itu sudah disampaikan sebelum PPDB dilakukan.
” Saya sudah sampaikan hal itu jauh sebelum PPDB digelar. Jangan ada kesenjangan dalam PPDB khsusunya untuk tingkat SMP. Agar tidak terjadi persoalan yang mengakibatkan hubungan menjadi tidak baik,” papar Wuwungan. (rom)
