Manado, identitasnews.id – Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Hendrik Katjili menuturkan sejak tanggal 25 sampai 28 November 2021 di gelar event 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition (UPC) 2021, dilaksanakan berdasarkan pesan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey untuk membuka areal penyelaman baru, pada Pers Confrence, bertempat di Mangatasik, Kamis (25/11/2021).
“Jangan hanya Bunaken saja sebagai tujuan wisata tapi juga tempat lain, rencana di Bolsel yang siap namun terkendala pandemi sehingga hanya menggelar Festival Maleo tapi tetap tergabung disini Mangatasik UPC yang menjadi pusat underwater untuk menampilkan potensi bagi para penyelam”, urainya sesuai pesan Gubernur Olly.
Menurutnya, wisatawan datang pada event yang menarik setelah memperhatikan hubungan trasnportasi, protocol kesehatan yang baik, Covid-19 bisa ditangani, menjadi faktor penting dimasa pandemi untuk wisatawan dari provinsi lain dan negara lain.
“Hal ini merupakan gagasan dan ide dari pak Gubernur Olly agar pelaksanaan event dengan protokol kesehatan yang ketat”, ujarnya.
Lanjutnya, setelah pelaksanaan pertama Mangatasik UPC bulan Juni 2020, maka pada bulan September 2020, para wisatawan langsung datang ke sulut karena lokasinya siap, apalagi awal tahun 2021 dibuka penerbangan intenasional dan menerima turis asing, dengan visa bisnis dan bekerja ke Sulut. Hal ini mengerakan semua resort disini, yang sebelumnya sepi jadi ramai, meski belum seramai sebelumnya namun pihaknya terus bergerak .
Ketua Harian Panitia 2nd Mangatasik UPC, Katikam Herlambang mengungkapkan pihaknya menjabarkan harapan Gubernur Olly, untuk memperkenalkan daerah tujuan wisata yang baru khususnya tujuan wisata bawah laut.
Juga sebagai praktisi bidang pariwisata bawah laut, melihat Bunaken daya dukungnya sangat terbatas apabila dibiarkan akan semakin banyak pengunjung akan berdapak pada kerusakan terumbu karang sehingga pihaknya berkewajiban untuk mengurangi dampak tersebut.
“Maka kami dalam hal ini Dinas Pariwisata Sulut bertukar pikiran dengan praktisi untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan wisata selam yang baru bukan hanya manggatasik tapi juga beberapa daerah lainnya seperti Sanger atau Bolmong, hanya terbentur pandemi sehingga lomba ini dilaksanakan manggatasik. Intinya sulut akan terus mengali daerah tujuan wisata khususnya wisata selam”, jealsnya.
Peserta yang akan mengikuti lomba 2nd Mangatasik UPC sebanyak 38 orang dari Jakarta, Bali, Gorontalo, Ambon dan 2 dari Amerika, total sebanyak 40 orang, yang akan memperebutkan hadiah sebesar Rp.100 juta.
Dua kategori yang akan di lombakan pada foto bawah laut yaitu Open Kamera dan Compaq Kamera. Open artinya kameranya bebas, bisa kamera besar atau kamera kecil bisa masuk di kategori ini. Untuk Compaq khusus kamera kecil atau Compaq. Karena teknik foto bawah laut, fotografer sangat berperan, kadang hasil foto kamera kecil bisa mengalahkan hasil foto kamera besar maka panitia memberi kesempatan untuk yang mempunyai kamera kecil tapi berani melawan kamera besar dipersilahkan.
Jumlah 40 peserta adalah ideal untuk 2nd Mangatasik UPC, karena pihaknya bukan hanya memikirkan peserta tapi juga fasilitas, peralatan seperti perahu, tabung dan lainnya. (Advetorial Dinas Pariwisata Sulut/mvr)
