SANGIHE.Identitasnews.id – Warisan leluhur budaya Masamper dan Musik Tagonggong yang selama ini dilaksanakan oleh masyarakat Nusa Utara yang ada di indonesia, kini menjadi paten Milik Kepulauan Sangihe. Hal ini dibuktikan dengan Penyerahan Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal Masamper dan Musik Tagonggong dan Pemilik Cipta Dari Kepulauan Sangihe oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), bertempat di Lapangan Basket Kawasan Megamas Manado, Jumat (12/08/2022).
Ini sebagai salah satu bukti dari sekian banyak hal positif yang telah di lakukan dan di perjuangkan oleh Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan untuk pengembangan dan kemajuan Kabupaten Kepulauan Sangihe, sekalipun baru menjabat kurang lebih tiga bulan memimpin daerah Tampungang Lawo namun sudah berbuat yang terbaik untuk daerah.
Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan memberikan apresiasi kepada semua stakeholder yang telah bersama-sama berjuang untuk mempertahankan peninggalan para leluhur sebagai warisan untuk terus di jaga dan dilestarikan kepada anak cucu kita ke depan.
Tamuntuan juga menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Hukum dan HAM yang telah memberi kesempatan dalam peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat melalui pengembangan inovasi layanan masyarakat dan penyebarluasan tentang pentingnya pendaftaran Kekayaan Intelektual baik personal maupun komunal di Provinsi Sulawesi Utara.
Hasil perjuangan bersama telah nyata, Masamper dan Musik Tagonggong sudah menjadi milik dan cipta dari Kepulauan Sangihe. Mari kita jaga dan lestarikan budaya ini untuk anak cucu kita ke depan, ajak Tamuntuan.
Masamper dan Musik Tagonggong tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 dan Hari Lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Pameran Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sulawesi Utara, tutup Tamuntuan.(jl)
