TONDANO, identitasnews.id – Salah satu pentolan Laskar Manguni Indonesia (LMI) DPD Minahasa Haji Sharir Masloman SH, menyerukan persatuan dan perdamaian di tanah Minahasa. Hal ini menyusul rangkaian perisitiwa yang terjadi di beberapa daerah yang seolah-olah ingin merusak semangat persatuan dan kesatuan serta perdamaian antar umat beragama di negeri ini.
Menurut Masloman, Kabupaten Minahasa merupakan salah satu daerah di negeri ini yang menjadi barometer kerukunan umat beragama yang sangat kuat dan selalu mengedepankan semangat saling menghargai dan menghormati perbedaan, baik agama, suku atau ras.
” Selama ini persatuan, perdamaian dan persaudaraan antar manusia di tanah Minahasa sangat baik. Kerukunan antar umat beragama di daerah ini menjadi teladan dan panutan daerah lain di negeri ini. Karena itu, saya berharap modal ini akan terus dipelihara dan dipupuk terus demi keutuhan tali persaudaraan di tengah perbedaan,” ujar Masloman, Selasa (29/7/2025).
Lanjut Masloman, jalinan kasih dalam bingkai saling menghargai dan menghormati di daerah ini telah terbangun cukup lama, hal inilah yang semakin memperkokoh kebersamaan, walaupun tidak sedikit gesekan yang sering terjadi yang mengancam perdamaian dan kerukunan yang terus dibangun.
” Jangan kita mudah tergoda dan terpengaruh dengan makin maraknya peristiwa yang seharusnya tak perlu terjadi, yang mengancam semangat persatuan dan perdamaian. Kita terus menjalin persatuan dan kebersamaan sebagai bagian penting dalam menjalani aktivitas yang masih di percayakan oleh Tuhan kepada kita. Karena itu hindari berbagai bentuk provokasi dan intimidasi. Teguhkan persatuan dan semangat membangun kebersamaan, sebab kita hidup di dunia saling membutuhkan ,” papar Masloman.
Masloman kemudian berpesan, meski kita berbeda, kita harus tetap bersatu demi masa depan yang lebih baik.
” Sebagai tokoh agama, Masloman terus menghimbau seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Minahasa bahwa semangat torang samua ba sudara, torang samua sama di hadapan Tuhan dan semangat tou Minahasa saling menghargai dan menerima sebuah perbedaan, harus terus terpatri dalam hati dan jiwa kita, demi Minahasa yang maju dan hebat ,” pungkas Masloman. (rom)