TONDANO, identitasnews.id – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Sejumlah bahan pokok (bapok) terpantau mulai hilang dipasaran, selain itu harga bahan pokok dikabarkan mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional, super market dan mini market Minahasa.
Menanggapi hal ini Ketua DPRD Minahasa Drs Robby Longkutoy MM, meminta kepada pemerintah kabupaten Minahasa untuk segera melakukan berbagai upaya agar bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat tetap tersedia dengan harga yang murah atau terjangkau.
” Saya kira pemerintah punya solusi menyikapi dua hal ini, baik kelangkaan bahan pokok maupun kenaikan bahan pokok yang rentan terjadi di setiap perayaan hari besar keagamaan,” harap Longkutoy.
Menurut Longkutoy, operasi pasar yang biasa dilakukan pemerintah harus dijadikan salah satu solusi, begitu juga pengawasan atau pemantauan langsung ke lapangan di harapkan mampu menjawab ketersedian bahan pokok serta harga yang kian melambung.
” Memang harus segere di antisipasi adanya penumpukan bahan pokok yang biasa dimainkan oleh pedagang, dan upaya untuk memainkan harga bertepatan dengan situasi ketika masyarakat membutuhkan bahan pokok sering dijadikan alasan pedagang untuk mengais keuntungan. Pemerintah harus bersikap tegas kalaupun dibutuhkan langsung diberikan sanksi tegas agar hal-hal ini tak terjadi ketika masyarakat mempersiapkan segala kebutuhan menyambut Nataru,” papar Longkutoy.
Karena itu, Longkutoy berharap pemerintah harus secepatnya menangani persoalan ini. Pemerintah harus cepat tanggap menyikapi dengan berbagai upaya agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga yang pantas.
” Ini tugas pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok dan harga yang murah atau terjangkau di momen seperti ini ,” pungkas Longkutoy, Sabtu (21/12/2024). (rom)





























