Ontorael Sebut, SHS Bapak Pembangunan Sulut

Caption foto: Camat Essang, Fretsly Ontorael, SSTP, MAB

 

TALAUD, Identitasnews.id – Awan duka selimuti Indonesia, secara khusus Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) karena meninggalnya Duta Besar Indonesia untuk Filipina dan Mantan Gubernur Sulut Tahun 2005 – 2010 dan Tahun 2010 – 2015, DR. Drs. Sinyo Harry Sarundajang, di kabarkan meninggal dunia di usia 76 Tahun, Sabtu (13/02/2021) Pukul 00.31 WIB, di MMRC Siloam Hospital Jakarta. SHS lahir di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara 16 Januari 1945.

Masyarakat Indonesia pun merasa sangat berduka dan kehilangan sosok yang tengah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau tersebut.
Apalagi, harus diakui kemajuan Sulut hingga saat ini tak lepas dari perjuangan tokoh yang akrab disapa dengan sebutan SHS ini. Bahkan ia berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional saat melaksanakan event akbar World Ocean Conference (WOC) di Sulut pada Tahun 2009.
“Secara pribadi, beliau itu adalah Bapak Pembangunan bagi Sulut karena di masa beliau pembangunan di Sulut sangat meningkat. Ada banyak kemajuan dan pembangunan yang terjadi. Dan bahkan Sulut dikenal diseluruh dunia,” ucap Camat Essang, Fretsly Ontorael, SSTP, MAB saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pribadi.
Lanjutnya bahwa, sosok SHS kiranya menjadi panutan bagi semua anak bangsa Indonesia, dengan keberanian yang dimilikinya boleh menghantarkan Indonesia di gerbang pintu Pasifik.
“Bukan hanya sebagai Bapak Pembangunan, tapi menjadi Bapak Perdamaian bagi Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Karena bisa mengamankan perpecahan yang terjadi di 2 daerah tersebut. Sangat luar biasa sosok SHS,” jelas Ontorael sembari mengatakan selamat jalan Bapak Sinyo Harry Sarundajang, budi baik Bapak akan kami kenang selalu dan itu menjadi panutan bagi kami semua anak bangsa Indonesia. (Donal)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *