TONDANO, identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja rentan.
Komitmen ini disampaikan oleh Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, dalam Rapat Tingkat Tinggi (High Level Meeting) Evaluasi Universal Coverage Jamsostek Minahasa Tahun 2025 dan Perencanaan Tahun 2026.
Pertemuan strategis yang dihadiri BPJS Ketenagakerjaan dan jajaran Pemerintah Daerah ini berlangsung di Four Points Hotel Manado, Selasa (25/11/2025).
Vanda Sarundajang menegaskan, sinergi antara Pemkab Minahasa dan BPJS Ketenagakerjaan sangat krusial untuk memastikan seluruh pekerja, terutama kelompok rentan, mendapat perlindungan sosial yang memadai.
“Pertemuan ini adalah momentum penting untuk memperkuat komitmen kami. Pemerintah Kabupaten Minahasa harus memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial dan memastikan optimalisasi program di tahun 2026,” ujar Vanda.
Keputusan untuk mempertahankan alokasi APBD ini disebut Wabup sebagai bentuk keberpihakan nyata Pemkab Minahasa kepada masyarakat pekerja.
Selain evaluasi, acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis Pembayaran Klaim Program Perlindungan Pembiayaan APBD Kabupaten Minahasa Tahun 2025.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Minahasa, Stevano Liuw, turut hadir dalam kegiatan yang bertujuan merumuskan langkah penguatan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk tahun mendatang tersebut.
Sejumlah pejabat daerah, termasuk para Asisten Setda, Kepala BPKAD, dan beberapa pimpinan dinas terkait, juga tampak mengikuti rapat. (rom)





























