
MANADO, identitasnews.id – Hari Sabtu tanggal 14 Mei 2022, menjadi hari yang penuh bahagia, dan menjadi saksi sejarah lahirnya keluarga baru Sanger Walangitan Yosua. Dua sejoli yang dipertemukan hampir sepuluh (10) tahun yang lalu oleh Tuhan, saat ini merajut kasih, mengasah asa merajut masa depan menuju cinta abadi dalam sebuah keluarga kristen yang takut akan Tuhan.
Yosua F Sanger SH, menambatkan hatinya kepada gadis cantik Priskila G M Walangitan SE MM, dan berjanji sehidup semati dalam suka maupun duka dalam ibadah pemberkatan nikah di GMIM Sion Ranomuut Manado, melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt Nouvly D Pua M.Th. Dalam ibadah sakral tersebut, Yosua yang hari-harinya adalah advokat, dan berkantor di jalan Lengkong Wuaya Puri Camar Liwas Blok A Nomor 5-6 Kota Manado Sulut HP 0852 4285 8866, terlihat gembira karena berhasil mempersunting kekasihnya yang kini menjadi istri tercinta.
Demikian Priskila yang dalam kesehariannya bernama Priska, terus memancarkan senyum sebagai tanda rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan, sebab penantian panjang bersama Yosua berakhir dengan tali kasih sebuah pernikahan dengan sang pujaan hati Yosua putra ketiga dari Julius Sanger dan Fonny Wurangian. Dalam balutan pakaian pengantin, kedua insan ini menetapkan janji, memproklamirkan komitmen untuk bersama berjalan, jalan bersama mengarungi hidup ini, meski badai menerpa.
Sebelumnya pencatatan pernikahan dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Manado Julises D Oehlers SH dihadapan kedua pengantin, orang tua dan para saksi. Usai pencatatan pernikahan serta pemberkatan nikah, acarapun berlanjut di salah satu hall terkenal di Kota Manado Manado Grand Pallace dengan mengundang, sanak saudara, kerabat, tetangga dan handai taulan dalam acara resepsi.
Dengan langkah meyakinkan kedua insan yang dipersatukan Tuhan, melangkah dengan pasti menuju cita dan harapan ke kursi pelamin, yang disambut hangat para undangan, didalamnya Walikota Manado Andre Angou, didampingi Sekretaris Kota Manado, juga anggota DPRD Minahasa. Andrei Angouw yang didaulat memberikan sambutan pernikahan berharap Yosua dan Priska untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam membentuk sebuah keluarga. Dikatakan Angou keluarga yang kuat, akan menjadikan negara yang kuat.
” Kita semua yang hadir dalam acara yang penuh dengan sukacita, canda dan tawa ini kiranya kita mendoakan keluarga ini. Saya yakin keluarga ini akan kuat menahan badai dan cobaan hidup ,” ujar Walikota.
Dia menambahkan, bahwa dalam perjalanan hidup keluarga tidak semua akan berjalan dengan mulus.
” Cobaan serta godaan akan selalu menjadi mitra kita dalam membangun mahligai rumah tangga yang baru. Namun dengan kekuatan iman, serta pengharapan yang terus dan selalu kepada Tuhan, maka kita akan sanggup melewati semuanya ,” tutur Angouw Dia berpesan kepada Yosua dan Priska, dimana tren pertumbuhan penduduk di kota Manado dan Minahasa sangat rendah, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan tren itu agar kita tidak punah.
” Banyak selamat, bangun keluarga yang kuat, bertambah banyaklah dan penuhilah bumi. Tuhan pasti memberkati bahterah rumah tangga kalian berdua hingga akhir hayat ,” terang Walikota.
Diakhir acara itu, Yosua dan Priska pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tuhan, kepada Walikota Manado, Sekretaris Kota Manado, para undangan yang boleh berkenan hadir. Bahkan kepada kedua orang tua mereka. Yosua dan Priska mengakui bahwa peran orang tua serta kakak dan adik, menyempatkan keduanya hingga ada di momen yang membahagiakan ini.
” Tuhan membuat segala sesuatunya indah pada waktuNya.Indah ketika Dia mempertemukan kami. Indah ketika Ia menumbuhkan kasih sayang diantara kami, dan indah ketiak Ia menetapkan kami dalam sebuah pernikahan Kudus, terima kasih semuanya, God Bless ,” tutur Priska yang merupakan putri pertama Dr Daglan Walangitan M.Pd yang merupakan staf ahli Walikota Manado, dan Lienda E Aseng SE, AK, owner pemilik KJA Lienda Aseng.
Acara yang meriah tersebut diisi dengan konser lagu-lagu rohani sebagai pesan pernikahan buat Yosua dan Priska, dan persembahan tarian Minahasa tempo dulu dari mama Ani dan papa Ani Priska, diakhiri foto bersama. (rom)





























